Kelompok yang mengonsumsi alpukat secara rutin dalam jumlah tertentu mengalami penurunan kolesterol jahat dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, sarden, dan tuna sarat dengan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantungnya.
Dalam sebuah penelitian berjudul “Moderate consumption of fatty fish reduces diastolic blood pressure in overweight and obese European young adults during energy restriction” pada 324 orang, makan salmon tiga kali seminggu selama delapan minggu secara signifikan menurunkan tekanan darah diastolik.
Baca juga: Punya Fisik yang Bugar, Mengapa Atlet Bisa Mengalami Serangan Jantung?
Studi lain menunjukkan bahwa makan ikan dalam jangka panjang dikaitkan dengan kadar kolesterol total, trigliserida darah, gula darah puasa, dan tekanan darah sistolik yang lebih rendah.
Selain itu, beberapa penelitian mengatakan bahwa suplemen minyak ikan telah terbukti mengurangi trigliserida, meningkatkan fungsi arteri, dan menurunkan tekanan darah.
Menurut penelitian berjudul “Colonic health: fermentation and short chain fatty acids” kacang mengandung pati resisten yang sulit dicerna dan difermentasi oleh bakteri baik di usus.
Menurut beberapa penelitian pada hewan, pati resisten dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah.
Baca juga: Beda Gejala Serangan Jantung dan Stroke, Jangan Keliru
Berbagai penelitian juga menemukan bahwa makan kacang dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Dalam satu penelitian pada 16 orang berjudul “Pinto bean consumption reduces biomarkers for heart disease risk”, makan kacang pinto mengurangi kadar trigliserida darah dan kolesterol jahat.
Cokelat hitam kaya akan antioksidan, seperti flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Menariknya, beberapa penelitian telah mengaitkan makan cokelat dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Penelitian berjudul “Chocolate consumption is inversely associated with prevalent coronary heart disease: the National Heart, Lung, and Blood Institute Family Heart Study” menunjukkan bahwa mereka yang makan cokelat setidaknya lima kali per minggu memiliki risiko penyakit jantung koroner 57% lebih rendah daripada yang tidak makan cokelat.
Baca juga: 4 Manfaat Hati Ayam untuk Kesehatan, Baik untuk Mata sampai Jantung