Sayuran hijau juga mengandung tinggi nitrat yang terbukti mengurangi tekanan darah, kekauan arteri, dan meningkatkan fungsi sel yang melapisi pembuluh darah.
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Sebuah studi berjudul “Effect of a moderate fat diet with and without avocados on lipoprotein particle number, size and subclasses in overweight and obese adults: a randomized, controlled trial” melihat efek dari tiga diet penurun kolesterol pada 45 orang yang mengalami obesitas.
Baca juga: Hati-hati, Ini 6 Tanda Serangan Jantung Saat Olahraga
Kelompok yang mengonsumsi alpukat secara rutin dalam jumlah tertentu mengalami penurunan kolesterol jahat dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, sarden, dan tuna sarat dengan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantungnya.
Dalam sebuah penelitian berjudul “Moderate consumption of fatty fish reduces diastolic blood pressure in overweight and obese European young adults during energy restriction” pada 324 orang, makan salmon tiga kali seminggu selama delapan minggu secara signifikan menurunkan tekanan darah diastolik.
Baca juga: Punya Fisik yang Bugar, Mengapa Atlet Bisa Mengalami Serangan Jantung?
Studi lain menunjukkan bahwa makan ikan dalam jangka panjang dikaitkan dengan kadar kolesterol total, trigliserida darah, gula darah puasa, dan tekanan darah sistolik yang lebih rendah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.