Insulin adalah hormon yang dibutuhkan tubuh kita untuk memecah karbohidrat dari makanan yang kita makan menjadi energi dalam bentuk glukosa.
Tanpa insulin, tubuh kita tidak dapat berfungsi secara efektif.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?
Karena seluruh tubuh kita membutuhkan energi, diabetes dapat memengaruhi setiap bagiannya.
Seiring waktu, terutama jika tidak dipantau, diobati, dan dikendalikan dengan benar, diabetes dapat menyebabkan kondisi kesehatan lainnya.
Beberapa sistem tubuh yang lebih rentan terkena dampak diabetes adalah ginjal dan sistem kardiovaskular.
Pada penderita diabetes, pemantauan dan perawatan yang ketat oleh dokter sangat penting dilakukan.
Siapa pun yang hidup dengan diabetes harus memberi tahu dokter ketika mereka melihat gejala baru atau perubahan dalam kesehatan mereka secara keseluruhan.
Salah satu gejala yang penting untuk diperhatikan oleh dokter dengan cepat adalah sesak napas yang baru atau memburuk.
Sesak napas baru atau memburuk pada orang yang hidup dengan diabetes bisa menjadi tanda kondisi yang berpotensi serius.
Baca juga: 11 Gejala Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspada
Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab sesak napas pada penderita diabetes:
Dilansir dari Very Well Health, diabetic ketoacidosis (DKA) atau ketoasidosis diabetik terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin dan tidak dapat mengubah karbohidrat menjadi glukosa untuk energi.
Tubuh kemudian mulai memecah lemak untuk energi. Ketika ini terjadi, hal itu dapat menciptakan produk sampingan limbah yang disebut keton.
Keton normalnya dapat dikeluarkan dari tubuh oleh ginjal melalui pembuangan urine.
Pada ketoasidosis diabetik, keton terbentuk lebih cepat daripada yang dapat dikeluarkan oleh ginjal dari tubuh. Hal ini dapat menghasilkan penumpukan keton yang beracun.