Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2021, 06:01 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

4. Darah dalam tinja

Melihat darah di tinja bisa menakutkan.

Tinja mungkin memiliki garis-garis darah merah segar atau seluruh tinja mungkin memiliki penampilan yang lebih gelap.

Ada banyak kemungkinan penyebab lain dari tinja berdarah, seperti wasir.

Namun, siapa pun yang mengalami kondisi ini, mereka tetap harus menemui dokter untuk diagnosis.

5. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Penurunan berat badan secara tiba-tiba dan tidak terduga merupakan tanda dari beberapa jenis kanker.

Secara tidak sengaja kehilangan berat badan secara drastis dalam waktu 6 bulan mungkin merupakan tanda kanker usus besar.

Pada penderita kanker, penurunan berat badan mungkin karena sel kanker mengonsumsi lebih banyak energi tubuh.

Baca juga: Kanker Usus Besar: Gejala, Deteksi, dan Cara Mencegah

Sistem kekebalan tubuh juga bekerja keras untuk melawan sel kanker.

Jika tumornya besar, dapat menyebabkan penyumbatan di usus besar.

Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan usus dan penurunan berat badan lebih lanjut.

6. Kelelahan

Orang dengan kanker usus besar mungkin merasakan kelelahan atau kelemahan yang konstan.

Kondisi ini mungkin karena sel kanker menggunakan energi ekstra dan stres akibat gejala usus.

Meskipun merasa lelah sesekali adalah normal, kelelahan kronis tidak hilang dengan istirahat.

Kelelahan kronis umumnya merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya.

Siapa pun yang mengalami kelelahan harus menemui dokter untuk membantu menentukan penyebabnya.

7. Sesak napas

Begitu kanker mulai menguras energi dari tubuh dan timbul rasa lelah, biasanya orang akan mengalami gejala lain, salah satunya adalah sesak napas.

Mereka mungkin merasa sulit untuk mengatur napas atau mungkin menjadi sangat cepat lelah dari sesuatu yang sederhana, seperti berjalan jarak pendek atau tertawa.

Baca juga: 3 Cara Mudah Cegah Kanker Kolorektal di Usia Tua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com