KOMPAS.com - Kanker usus besar berkembang ketika pertumbuhan tumor berkembang di usus besar.
Usus besar adalah tempat tubuh mengeluarkan air dan garam dari limbah padat.
Limbah tersebut kemudian bergerak melalui rektum dan keluar dari tubuh melalui anus.
Kanker jenis ini jarang dideteksi pada awalnya karena sistem pencernaan yang begitu kompleks.
Baca juga: 3 Gejala Kanker Usus Besar pada Wanita yang Sering Tak Disadari
Meski demikian, ada ada beberapa gejala tertentu yang muncul ketika seseorang mengalami kanker usus besar.
Pada pria, gejala yang timbul biasanya khas.
Berikut ini beberapa gejala kanker usus besar yang muncul pada pria, seperti dilansir pada Medical News Today.
Sakit perut atau infeksi ringan sering dapat menyebabkan perubahan di dalam perut, seperti sembelit atau diare.
Namun, masalah ini biasanya sembuh dalam beberapa hari saat penyakitnya mereda.
Perubahan usus yang berlangsung lebih dari beberapa hari mungkin merupakan tanda dari masalah kesehatan yang mendasarinya.
Jika seseorang memiliki gejala-gejala ini secara teratur atau selama lebih dari beberapa hari, mereka harus menemui dokter.
Kram atau kembung sesekali adalah masalah pencernaan umum yang dapat terjadi karena sakit perut, gas, atau makan makanan tertentu.
Sering mengalami kram dan kembung yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya bisa menjadi tanda kanker usus besar.
Baca juga: Makanan Penyebab Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai
Jika pertumbuhan berubah menjadi penyumbatan di usus besar, hal itu dapat menyebabkan orang tersebut merasa seolah-olah mereka tidak pernah bisa mengosongkan isi perutnya.
Bahkan jika usus mereka kosong, mereka masih akan merasa perlu buang air besar.
Melihat darah di tinja bisa menakutkan.
Tinja mungkin memiliki garis-garis darah merah segar atau seluruh tinja mungkin memiliki penampilan yang lebih gelap.
Ada banyak kemungkinan penyebab lain dari tinja berdarah, seperti wasir.
Namun, siapa pun yang mengalami kondisi ini, mereka tetap harus menemui dokter untuk diagnosis.
Penurunan berat badan secara tiba-tiba dan tidak terduga merupakan tanda dari beberapa jenis kanker.
Secara tidak sengaja kehilangan berat badan secara drastis dalam waktu 6 bulan mungkin merupakan tanda kanker usus besar.
Pada penderita kanker, penurunan berat badan mungkin karena sel kanker mengonsumsi lebih banyak energi tubuh.
Baca juga: Kanker Usus Besar: Gejala, Deteksi, dan Cara Mencegah
Sistem kekebalan tubuh juga bekerja keras untuk melawan sel kanker.
Jika tumornya besar, dapat menyebabkan penyumbatan di usus besar.
Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan usus dan penurunan berat badan lebih lanjut.
Orang dengan kanker usus besar mungkin merasakan kelelahan atau kelemahan yang konstan.
Kondisi ini mungkin karena sel kanker menggunakan energi ekstra dan stres akibat gejala usus.
Meskipun merasa lelah sesekali adalah normal, kelelahan kronis tidak hilang dengan istirahat.
Kelelahan kronis umumnya merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya.
Siapa pun yang mengalami kelelahan harus menemui dokter untuk membantu menentukan penyebabnya.
Begitu kanker mulai menguras energi dari tubuh dan timbul rasa lelah, biasanya orang akan mengalami gejala lain, salah satunya adalah sesak napas.
Mereka mungkin merasa sulit untuk mengatur napas atau mungkin menjadi sangat cepat lelah dari sesuatu yang sederhana, seperti berjalan jarak pendek atau tertawa.
Baca juga: 3 Cara Mudah Cegah Kanker Kolorektal di Usia Tua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.