Akibatnya, terjadi erosi tulang (sendi keluar dari jalurnya) dan hilangnya tulang rawan yang menyebabkan kerusakan total pada sendi.
Kondisi ini jelas akan menyulitkan penderita asam urat untuk bergerak.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat
3. Batu ginjal
Batu ginjal termasuk salah satu bahaya asam urat yang perlu diwaspadai.
Bukan hanya di sendi-sendi, kristal asam urat pada kenyatannya dapat juga terbentuk di ginjal dan saluran kemih.
Kristal ini dapat menumpuk dan membuat batu ginjal yang menyakitkan.
Lama-kelamaan, batu ginjal akibat penumpukan asam urat ini dapat mengganggu fungsi ginjal jika tidak segera ditangani.
4. Penyakit ginjal
Menurut National Kidney Foundation, banyak penderita asam urat juga menderita penyakit ginjal kronis. Kondisi ini terkadang berakhir dengan gagal ginjal.
Orang dengan sakit ginjal kronis cenderung lebih sering terkena asam urat. Begitu juga sebaliknya, orang dengan asam urat dilaporkan berisiko lebih tinggi juga untuk bisa terkena sakit ginjal.
5. Penyakit jantung
Gout dilaporkan umum terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan gagal jantung.
Ini berarti penurunan kadar asam urat bisa bermakna untuk menyingkirkan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner.
Baca juga: 4 Gejala Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai
Para ahli selama ini telah sering merekomendasikan beberapa saran untuk mengatasi penyakit jatung koroner, termasuk pengendalian berat badan, penurunan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah.
Untuk mengoptimalkan upaya terhindar dari penyakit jantung koroner, seseorang kiranya patut juga untuk mengendalikan kadar asam urat darah.