Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Obat yang Bisa Meningkatkan Tekanan Darah

Kompas.com - 31/08/2021, 13:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ibuprofen atau paracetamol dapat dimasukkan untuk meredakan nyeri otot dan demam. Seperti diketahui, jenis obat ini dapat secara langsung dan tidak langsung mengubah tekanan darah pengguna.

Beberapa, seperti dekongestan dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Yang lain mengubah cara tubuh menangani hal-hal seperti garam dan air, yang menyebabkan retensi cairan dan peningkatan tekanan darah.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Efek gabungan dari penyempitan pembuluh darah dan retensi cairan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah jangka pendek yang dapat melawan efektivitas obat anti-hipertensi.

5. KB hormonal

Hampir semua pil, patch (koyo), dan perangkat KB hormonal berhubungan dengan peningkatan tekanan darah.

Penyempitan pembuluh darah adalah efek samping yang umum dari produk ini, terutama di kalangan wanita yang merokok, kelebihan berat badan, atau berusia di atas 35,5 tahun.

Tidak semua wanita akan terpengaruh oleh KB hormonal.

Tetapi, jika telah memiliki hipertensi, seorang wanita perlu dipantau secara ketat tekanan darahnya. Pemeriksaan ini idealnya dapat dilakukan setiap enam sampai 12 bulan sekali.

Sebagai alternatif, KB oral dengan estrogen dosis rendah dapat mengurangi beberapa efek tekanan darah.

Jika tidak, seorang wanit mungkin perlu mempertimbangkan bentuk pengendalian kelahiran lainnya.

Baca juga: 11 Jenis Kontrasepsi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

6. Obat antidepresan

Melansir Health Line, antidepresan bekerja dengan mengubah senyawa kimia dalam tubuh yang terkait dengan suasana hati, termasuk serotonin dan dopamin. Kedua senyawa ini diketahui dapat memengaruhi tekanan darah.

Dopamin sering digunakan dalam situasi darurat untuk meningkatkan tekanan darah pada seseorang yang mengalami penurunan tekanan darah kritis.

Serotonin memiliki efek serupa yang selanjutnya dapat meningkatkan efek dopamin pada sistem kardiovaskular.

Beberapa jenis dan kelas obat antidepresan yang telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah di antaranya:

Ingatlah bahwa demi keamanan, selalu konsultasikan dengan dokter terkait rencana konsumsi obat Anda.

Baca juga: 8 Makanan untuk Meningkatkan Hormon Serotonin, Bikin Mood Lebih baik

Dokter dapat memberikan saran obat terbaik dengan menyesuaikan kondisi masing-masing pasien.

Jika Anda menderita hipertensi, dokter mungkin akan menjauhkan Anda dari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com