Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Jenis Penyakit Autoimun yang Lebih Sering Dialami Wanita daripada Pria

Kompas.com - 02/09/2021, 08:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Gejala sirosis bilier primer dapat meliputi:

  • Kelelahan
  • Kulit yang gatal
  • Mata dan mulut kering
  • Menguningnya kulit dan bagian putih mata

15. Hepatitis autoimun

Pada penyakit ini, sistem kekebalan Anda tidak hanya akan menyerang tetapi secara aktif menghancurkan sel-sel hati, menyebabkan pengerasan, jaringan parut, dan bahkan gagal hati.

Baca juga: 11 Gejala Hepatitis yang Tak Boleh Disepelekan

Gejala hepatitis autoimun dapat meliputi:

  • Kelelahan
  • Pembesaran hati
  • Menguningnya kulit atau bagian putih mata
  • Kulit yang gatal
  • Nyeri sendi
  • Sakit perut atau kesal

16. Anemia hemolitik

Anemia hemolitik adalah jenis penyakit autoimun yang ditandai dengan sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel darah merah yang diperlukan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Alhasil, tubuh tidak dapat mengisi kembali sel darah merah dengan cukup cepat untuk mencegah jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah yang kaya oksigen.

Gejala anemia hemolitik dapat meliputi:

  • Kelelahan
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Tangan atau kaki dingin
  • Pucat
  • Kulit kekuningan atau bagian putih mata
  • Masalah jantung, termasuk kegagalan

Baca juga: 3 Penyebab Anemia Defisiensi Vitamin yang Perlu Diwaspadai

17. Skleroderma

Penyakit ini menyebabkan pertumbuhan abnormal jaringan ikat di kulit dan pembuluh darah yang menyebabkan perubahan nyata pada penampilan kulit.

Gejala skleroderma dapat meliputi:

  • Jari tangan dan kaki yang berubah menjadi putih, merah, atau biru sebagai respons terhadap panas dan dingin
  • Nyeri, kaku, dan bengkak pada jari dan persendian
  • Penebalan kulit
  • Kulit yang tampak berkilau di tangan dan lengan bawah
  • Luka pada jari tangan atau kaki
  • Kesulitan menelan
  • Penurunan berat badan
  • Diare atau sembelit
  • Sesak napas

18. Miastenia gravis

Miastenia gravis adalah jenis penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang saraf dan otot di seluruh tubuh.

Gejala miastenia gravis dapat meliputi:

  • Penglihatan ganda, kesulitan menjaga pandangan fokus, dan kelopak mata terkulai
  • Kesulitan menelan dengan sering tersedak
  • Kelemahan atau kelumpuhan
  • Otot yang bekerja lebih baik setelah istirahat
  • Kesulitan menaiki tangga atau mengangkat barang
  • Kesulitan berbicara

Baca juga: 14 Penyebab Badan Pegal-pegal Saat Bangun Tidur

19. Miopati peradangan

Miopati peradangan mengacu pada sekelompok penyakit yang melibatkan peradangan dan kelemahan otot.

Pada wanita, dua jenis miopati yang paling umum adalah polimiositis dan dermatomiositis.

Gejalanya dapat meliputi:

  • Kelemahan otot lambat tapi progresif dimulai pada otot yang paling dekat dengan batang tubuh
  • Polymyositis mempengaruhi otot-otot yang terlibat dengan membuat gerakan di kedua sisi tubuh
  • Dermatomiositis adalah ruam kulit yang muncul sebelum atau bersamaan dengan kelemahan otot

20. Sindrom Guillain-Barre

Pada sindrom Guillain-Barre, sistem kekebalan Anda menyerang saraf yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh Anda.

Kondisi ini bisa sangat mengganggu kemampuan otot Anda untuk merespons sinyal otak.

Gejala sindrom Guillain-Barre biasanya termasuk kelemahan atau perasaan kesemutan di kaki yang mungkin menyebar ke tubuh bagian atas dan kelumpuhan pada kasus yang parah.

Baca juga: 14 Penyebab Tremor dan Cara Mengatasinya

21. Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP)

ITP disebabkan oleh sistem kekebalan yang menyerang dan menghancurkan trombosit darah yang diperlukan untuk pembekuan darah.

Gejala idiopathic thrombocytopenic purpura meliputi:

  • Periode menstruasi yang sangat berat
  • Bintik-bintik ungu atau merah kecil pada kulit yang mungkin terlihat seperti ruam
  • Mudah memar
  • Pendarahan hidung atau pendarahan mulut

Jika Anda seorang wanita dan melihat gejala baru yang dapat mengindikasikan penyakit autoimun, sebaiknya segera saja hubungi dokter.

Jika Anda telah didiagnosis dengan penyakit autoimun, jadwalkan tindak lanjut dan check-in secara teratur.

Memiliki komunikasi yang berkelanjutan tentang pengalaman Anda dapat terbukti sangat berharga ketika membuat dan memperbarui rencana perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau