Tanda-tanda seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental bisa berupa berikut ini:
Kondisi kesehatan mental tentu akan berpengaruh pada peforma atlet. Biasanya, gangguan ini akan semakin besar ketika persaingan di dalam kompetisi semakin meningkat pula.
Terkadang,perubahan kondisi kesehatan mental snag atlet juga memengaruhi kinerja mereka.
Misalnya, seorang pemain baseball yang tiba-tiba tidak bisa melempar atau seorang atlet bulu tangkis yang tiba-tiba kehilangan kemampuannya untuk melakukan smash.
"Pikiran yang terganggu bisa berbahaya — seperti ketika seorang pesenam tiba-tiba kuang fokus saat melakukan atraksi, mereka rentan mengalami cedera," kata Matthew Sacco, psikolog dari Cleveland Clinic.
Ketika mengalami hal tersebut, Sacco menyarankan agar para atlet untuk rehat sejenak agar kemungkinan buruk tersebut tidak terjadi.
"Atlet juga berhak mendapatkan waktu untuk menyelesaikan permasalahannya, meskipun harus berhenti dari pertandingan," tambah Sacco.
Baca juga: Bukan Cuma Berat, Rindu Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Mental
Kesehatan mental harus menjadi prioritas bagi siapa saja, termasuk atlete. Sebab, masalah kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
"Percakapan terbuka dan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental harus diutamakan," ucap Sacco.
Untuk atlet muda, khususnya, memulai percakapan ini sangat penting untuk membangun budaya di mana boleh berbicara tentang aspek kesehatan mental dari kompetisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.