Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Jenis Asam Amino Esensial dan Fungsinya untuk Tubuh

Kompas.com - 20/09/2021, 10:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Berikut ini adalah fungsi triptofan untuk tubuh:

  • Bertindak sebagai neurotransmitter, yakni dapat membantu komunikasi antarsel saraf
  • Mengatur hormon tertentu
  • Meningkatkan sistem saraf dan kesehatan otak
  • Termasuk prekursor (senyawa yang berpartisipasi dalam reaksi kimia yang menghasilkan senyawa lalin) untuk serotonin. Serotonin sendiri bertanggung jawab untuk mengatur tidur, nafsu makan, suasana hati, dan rasa sakit

8. Fenilalanin

Fenilalanin adalah jenis asam amino esensial yang di antaranya memiliki fungsi:

  • Bertanggung jawab atas struktur dan fungsi banyak protein dan enzim
  • Diubah menjadi tirosin yang bertanggung jawab atas dopamin dan norepinefrin (neurotransmitter)

9. Histidin

Histidin dapat dikatakan sebagai asam amino semi-esensial.

Histidin di antaranya dapat berfungsi untuk:

  • Membantu perkembangan dan pemeliharaan jaringan tubuh yang sehat dan sistem saraf
  • Penting untuk perkembangan anak dan anak usia dini
  • Juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh, sekresi lambung, dan fungsi seksual

Dalam pembentukan sel darah, histidin berfungsi melindungi sel dari radiasi dan kerusakan logam berat.

Baca juga: Cara Mencegah Anemia Defisiensi Besi Sebelum, Saat, dan Setelah Hamil

Sumber makanan yang mengandung asam amino esensial

Asam amino esensial pada dasarnya bisa dengan mudah ditemukan dalam makanan.

Merangkum Health Line, protein dari sebagian besar sumber makanan hewani mengandung semua asam amino esensial dalam jumlah yang tepat. Ini juga disebut sebagai protein lengkap.

 

Makanan hewai yang dimaksud di sini, termasuk:

  • Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt
  • Telur
  • Ikan
  • Daging sapi atau ayam

Sementara, makanan dari sumber nabati cenderung kekurangan satu atau lebih jenis asam amino esensial yang membuat protein tidak lengkap.

Makanan sumber protein nabati terbukti cenderung tidak mengandung jenis asam amino esensial, seperti lisin, metionin, dan triptofan yang membatasi fungsi protein dalam tubuh.

Makanan sumber protein nabati yang dimaksud di sini, termasuk

  • Kacang lentil
  • Tahu dan tempe (dari kedelai)
  • Buah dan sayuran tertentu
  • Biji-bijian, seperti biji wijen dan biji bunga matahari

Baca juga: Daging Sapi, Ayam, atau Ikan, Mana yang Paling Rentan Picu Kolesterol Tinggi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau