Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Jenis Asam Amino Esensial dan Fungsinya untuk Tubuh

Kompas.com - 20/09/2021, 10:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Jenis asam amino esensial ada banyak dan penting dikenali fungsinya untuk tubuh.

Asam amino adalah senyawa penyusun protein dan membantu menentukan kualitas protein.

Dilansir dari Medical News Today, amino acid atau asam amino total terdiri dari 20 jenis yang berperan penting bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

Dari jumlah ini, 11 jenis asam amino masuk kelompok asam amino non-esensial (AANE), sedangkan sembilan jenis asam amino lainnya termasuk asam amino esensial (AAE)

Tubuh pada dasarnya membutuhkan semua atau 20 jenis asam amino.

Karena asam amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh, maka jenis asam amino ini perlu diperoleh dari makanan atau minuman.

Jenis asam amino esensial dan fungsinya untuk tubuh

Melansir Very Well Fit, jenis asam amino esensial yang dapat diperoleh dari makanan dan minuman di antaranya, termasuk metionin, valin, leusin, isoleusin, treonin, lisin, triptofan, dan fenilalanin.

Histidin termasuk sebagai asam amino esensial tambahan yang diperlukan untuk perkembangan anak usia dini.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai jenis asam amino esensial dan fungsinya untuk tubuh:

1. Metionin

Metionin adalah asam amino yang mengandung sulfur yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan.

Asam amino ini juga dapat berfungsi menjaga rambut, kulit, dan kekuatan kuku.

Selain itu, metionin bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari polutan, memperlambat penuaan sel, dan sangat penting untuk penyerapan dan bioavailabilitas seng dan selenium.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Selenium Tinggi

2. Valin

Valin juga memiliki banyak fungsi untuk tubuh.

  • Jenis asam amino esnsial ini di antaranya berfungsi:
  • Mencegah kerusakan otot saat berolahraga
  • Mendukung fungsi tubuh sehari-hari
  • Metabolisme otot
  • Pertumbuhan
  • Metabolisme tubuh
  • Membantu sistem saraf termasuk fungsi kognitif
  • Menjaga keseimbangan nitrogen

Valin adalah salah satu dari tiga asam amino rantai cabang (branched-chain amino acid/BCAA) yang artinya memiliki rantai bercabang ke satu sisi struktur molekulnya.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi

3. Leusin 

Leusin juga termasuk asam amino esensial yang memiliki banyak fungsi untuk tubuh.

Ini termasuk:

  • Merangsang pertumbuhan dan kekuatan otot
  • Mengatur gula darah
  • Berkontribusi pada produksi hormon pertumbuhan
  • Membantu penyembuhan luka

Lusin dianggap sebagai asam amino rantai cabang (BCAA) 'utama' yang bertanggung jawab untuk sintesis protein otot.

4. Isoleusin

Isoleusin adalah bentuk leusin yang juga memiliki banyak fungsi untuk tubuh.

Ini termasuk:

  • Membantu produksi energi
  • Membantu penyembuhan luka
  • Mendetoksifikasi limbah nitrogen
  • Merangsang fungsi kekebalan tubuh
  • Diperlukan untuk pembentukan hemoglobin
  • Membantu pengaturan gula darah

Isoleusin juga termasuk bagian dari kelompok asam amino rantai cabang (BCAA).

Baca juga: 21 Makanan Penambah Energi yang Baik Dikonsumsi

5. Treonin

Teonin adalah jenis asam amino esensial yang memiliki banyak fungsi berikut:

  • Membantu menjaga struktur email gigi, kolagen, dan elastin
  • Penting untuk sistem saraf
  • Penting untuk metabolisme lemak
  • Mencegah penumpukan lemak di hati
  • Membantu mengurangi kecemasan dan depresi ringan

6. Lisin

Lisin adalah jenis asam amino esensial yang memiliki banyak fungsi berikut:

  • Mempertahankan kadar karnitin yang tepat yang membantu menurunkan kolesterol
  • Diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan
  • Bertanggung jawab untuk mendukung sistem kekebalan tubuh
  • Bertanggung jawab untuk penyerapan kalsium
  • Bertanggung jawab untuk produksi karnitin dan kolagen

Baca juga: 8 Makanan untuk Meningkatkan Hormon Serotonin, Bikin Mood Lebih baik

7. Triptofan 

Banyak orang mungkin tidak asing lagi dengan jenis asam amino esensial triptofan.

Berikut ini adalah fungsi triptofan untuk tubuh:

  • Bertindak sebagai neurotransmitter, yakni dapat membantu komunikasi antarsel saraf
  • Mengatur hormon tertentu
  • Meningkatkan sistem saraf dan kesehatan otak
  • Termasuk prekursor (senyawa yang berpartisipasi dalam reaksi kimia yang menghasilkan senyawa lalin) untuk serotonin. Serotonin sendiri bertanggung jawab untuk mengatur tidur, nafsu makan, suasana hati, dan rasa sakit

8. Fenilalanin

Fenilalanin adalah jenis asam amino esensial yang di antaranya memiliki fungsi:

  • Bertanggung jawab atas struktur dan fungsi banyak protein dan enzim
  • Diubah menjadi tirosin yang bertanggung jawab atas dopamin dan norepinefrin (neurotransmitter)

9. Histidin

Histidin dapat dikatakan sebagai asam amino semi-esensial.

Histidin di antaranya dapat berfungsi untuk:

  • Membantu perkembangan dan pemeliharaan jaringan tubuh yang sehat dan sistem saraf
  • Penting untuk perkembangan anak dan anak usia dini
  • Juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh, sekresi lambung, dan fungsi seksual

Dalam pembentukan sel darah, histidin berfungsi melindungi sel dari radiasi dan kerusakan logam berat.

Baca juga: Cara Mencegah Anemia Defisiensi Besi Sebelum, Saat, dan Setelah Hamil

Sumber makanan yang mengandung asam amino esensial

Asam amino esensial pada dasarnya bisa dengan mudah ditemukan dalam makanan.

Merangkum Health Line, protein dari sebagian besar sumber makanan hewani mengandung semua asam amino esensial dalam jumlah yang tepat. Ini juga disebut sebagai protein lengkap.

 

Makanan hewai yang dimaksud di sini, termasuk:

  • Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt
  • Telur
  • Ikan
  • Daging sapi atau ayam

Sementara, makanan dari sumber nabati cenderung kekurangan satu atau lebih jenis asam amino esensial yang membuat protein tidak lengkap.

Makanan sumber protein nabati terbukti cenderung tidak mengandung jenis asam amino esensial, seperti lisin, metionin, dan triptofan yang membatasi fungsi protein dalam tubuh.

Makanan sumber protein nabati yang dimaksud di sini, termasuk

  • Kacang lentil
  • Tahu dan tempe (dari kedelai)
  • Buah dan sayuran tertentu
  • Biji-bijian, seperti biji wijen dan biji bunga matahari

Baca juga: Daging Sapi, Ayam, atau Ikan, Mana yang Paling Rentan Picu Kolesterol Tinggi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com