Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2021, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com- Daya tahan tubuh yang kuat adalah kunci utama agar kita tidak mudah jatuh sakit.

Apalagi, musim hujan dan pandemi yang belum usai ini membutuhkan daya tahan tubuh yang sangat tinggi agar kita tidak mudah terin virus dan bakteri.

Saat jatuh sakit pun, proses pemulihan akan lebih cepat jika daya tahan tubuh kita kuat. Namun, adakah cara mudah untuk meningkatkan daya tahan tubuh?

Cara mudah meningkatkan daya tahan tubuh

Menurut ahli imunologi Cassandra Calabrese mengonsumsi makanan tertentu adalah cara paling mudah untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Tidak ada satupun makanan yang dapat menyembuhkan secara ajaib yang bisa menyembuhkan sakit.

Namun mengonsumsi makanan yang sehat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat mencegah penyakit dan membantu Anda bangkit kembali lebih cepat saat Anda sakit.

“Tidak diragukan lagi bahwa diet sehat meningkatkan kekebalan Anda terhadap penyakit. Apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk sistem kekebalan tubuh,” tambah Calabrese.

Baca juga: Midriasis

Berikut tips makan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh:

1. Kurangi lemak jenuh

Lemak jenuh menyebabkan peradangan, jadi kurangi asupan Anda sekarang – sebelum Anda sakit.

Makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh antara lain:

  • Susu kaya lemak, termasuk krim, keju, dan mentega.
  • Lemak babi.
  • Minyak kelapa sawit.
  • Daging merah.

2. Hindari lemak trans

Lemak trans buruk bagi jantung dan dapat menyebabkan peradangan. Karena itu, Anda disarankan untuk menghindari makanan kaya lemak trans seperti biskuit, margarin, dan donat.

3. Tingkatkan asupan omega 3

Omega 3 adalah nutrisi yang sangat membantu kita untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sebab, nutrisi ini mengandung anti inflamasi yang bisa mengurangi peradangan.

Makanan mengandung omega 3 antara lain:

  • salmon
  • tuna
  • sarden
  • kenari.

Baca juga: 3 Jenis Anemia yang Umum Terjadi pada Ibu Hamil

4. Terapkan diet mediterania

Diet Mediterania mengacu pada pola makan tradisional orang-orang yang tinggal di dekat laut Mediterania.

Pola makan mediterania menerapkan pola konsumsi seperti:

  • Buah-buahan dan sayur-sayuran.
  • Protein tanpa lemak seperti ikan dan unggas.
  • Kacang-kacangan.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian.
  • Minyak zaitun (secukupnya).
  • Biji-bijian utuh.

Dalam diet mediterania, Anda juga perlu menghindari makanan berikut:

  • Daging olahan
  • Daging merah
  • Makanan kaya gula
  • Makanan olahan, gorengan, dan cepat saji.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau