Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gejala Abses Paru-paru yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 26/10/2021, 18:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penggunaan alat berupa selang tipis dengan lampu dan kamera di ujungnya ini biasanya dilakukan jika:

  • Antibiotik tidak membantu meredakan infeksi
  • Dokter mengira saluran udara pasien tersumbat
  • Sistem kekebalan tubuh pasien rusak

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Komplikasi abses paru-paru

Abses paru-paru termasuk kondisi yang sebaiknya tidak boleh disepelekan.

Pasalnya, jika tidak ditangani dengan tepat, abses paru-paru bisa berakibat fatal.

Ada beberapa komplikasi abses paru-paru yang bisa mengancam jiwa.

Dilansir dari Health Line, dalam kasus yang arang terjadi, abses paru-paru dapat pecah.

Kondisi ini termasuk masalah medis yang serius.

Perawatan bedah atau operasi untuk abses paru-paru juga dapat menyebabkan komplikasi.

Beberapa komplikasi abses paru-paru yang potensial terjadi, termasuk:

  • Empiema

Pada empiema, kondisi ketika kumpulan cairan yang terinfeksi (nanah) terakumulasi di sekitar paru-paru dekat abses.

Kondisi ini bisa mengancam nyawa.

Perawatan medis segera diperlukan agar cairan dapat dikeluarkan.

Baca juga: 9 Komplikasi Kanker Paru-paru yang Perlu Diwaspadai

  • Fistula bronkopleural

Fistula bronkopleural adalah hubungan abnormal yang berkembang antara saluran udara besar di dalam paru-paru dan ruang di lapisan di sekitar bagian luar paru-paru.

Pembedahan atau bronkoskopi dapat memperbaikinya.

Dalam bronkoskopi, bronkoskop dan sealant dapat menutup fistula.

  • Pendarahan dari paru-paru atau dinding dada

Ini bisa berupa sejumlah kecil darah atau banyak darah yang mengancam nyawa.

  • Infeksi menyebar ke bagian lain dari tubuh

Jika infeksi meninggalkan paru-paru, maka hal itu dapat menghasilkan abses di bagian lain dari tubuh, termasuk otak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com