KOMPAS.com - Mendapatkan amanah merawat orangtua membutuhkan fisik, mental, dan emosional yang prima.
Sebagai pengasuh, ada kalanya anak atau orang yang mengemban tugas merawat orangtua mengalami kelelahan fisik dan mental akut sampai putus asa.
Kondisi ini cenderung semakin kerap muncul apabila orangtua yang dirawat dalam keadaan sakit.
Baca juga: Beda Gejala Usus Buntu pada Anak, Orang Dewasa, dan Lansia
Dalam dunia kesehatan, kelelahan fisik sampai emosional ini dikenal dengan istilah caregiver burnout.
Sebelum menyimak ulasan beberapa cara merawat orangtua agar kesehatan mental tetap terjaga, kenali dulu penyebab kenapa pengasuh rawan mengalami caregiver burnout.
Melansir Daily Caring, ketika merawat orangtua atau orang terkasih yang membutuhkan dukungan, orang cenderung mencurahkan waktu, tenaga, sampai menyokong kebutuhan finansial.
Saking fokusnya, beberapa pengasuh terkadang mengabaikan kesehatan fisik, mental, dan emosionalnya sendiri.
Sejumlah pengasuh yang merawat orangtua merasa bersalah jika mereka menghabiskan waktu atau mementingkan diri sendiri.
Padahal, setiap orang perlu menyejahterakan tubuh, pikiran, dan emosinya masing-masing.
Kadang-kadang, di tengah tanggung jawab ini pengasuh masih perlu menjalankan kewajiban merawat anak, menjalankan tugas rumah tangga, atau bekerja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.