Darah diambil dari pembuluh darah untuk mengambil sampel.
Pengukuran didasarkan pada mg/dL.
Ingatlah bahwa jika seseorang sudah makan dalam waktu delapan jam setelah tes, tes tersebut tidak akan valid.
Rentang referensi untuk tes gula darah puasa, yakni:
Tes tantangan glukosa adalah bagian pertama dari pendekatan dua langkah dalam mendiagnosis diabetes gestasional pada kehamilan.
Baca juga: 7 Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2
Tes tantangan glukosa juga bisa disebut dengan tes toleransi glukosa satu jam untuk mengukur respons tubuh seseorang terhadap gula (glukosa).
Seseorang tidak perlu berpuasa untuk tes ini.
Saat melakukan tes tantangan glukosa, ibu hamil akan diminta menelan 50 g minuman manis dan darahnya akan diambil setelah satu jam.
Jika gula darahnya meningkat (lebih dari 140 mg/dl), ibu hamil harus kembali untuk tes toleransi glukosa oral.
Tes toleransi glukosa ini akan terdiri dari menelan 100 g minuman glukosa dan gula darah diuji pada satu, dua, dan tiga jam.
Ibu hamil harus berpuasa untuk ujian kedua.
Jika dua atau lebih nilai pada tes 100 g memenuhi atau melampaui ambang batas di bawah ini, diagnosis diabetes gestasional dibuat:
Rentang referensi untuk tes toleransi glukosa oral tiga jam untuk diabetes gestasional:
Baca juga: 8 Gejala Diabetes Tipe 1 yang Perlu Diwaspadai
Tes toleransi glukosa oral dengan 75 g glukosa dapat mengukur toleransi glukosa seseorang ke beban glukosa standar.
Tes toleransi glukosa oral dilakukan setelah dua jam dari saat diberikan 75 g cairan glukosa dari penyedia layanan kesehatan.
Seseorang harus berpuasa untuk tes ini setidaknya selama 8 jam.
Tes ini dapat memberi tahu dokter bagaimana tubuh memproses gula.
Tes gula darah ini dilaporkan memiliki hasil yang lebih baik dari tes gula darah puasa, tapi biayanya cenderung lebih mahal.
Tes toleransi glukosa oral menggunakan 75 g juga merupakan pendekatan satu langkah untuk mendiagnosis diabetes gestasional.
Baca juga: 10 Gejala Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai
Selama tes ini, wanita hamil diperiksa gula darah puasanya dan kemudian diuji lagi pada jam satu dan dua.