KOMPAS.com - Kaviar adalah salah satu makanan termahal di dunia, harga tertinggi dari jenisnya bisa mencapai 34.500 dollar AS (Rp 500 juta) per kilogram.
Menurut Guiness World Records, kaviar termahal Rp 500 juta per kilogram tercatat berasal dari ikan sturgeon beluga albino yang berusia mungkin 100 tahun, seperti yang dikutip dari BBC.
Telur ikan sturgeon ini memiliki berbagai jenis, yang paling umum adalah osetra, beluga, kaluga, sevruga, sterlet, dan hackleback.
Baca juga: 7 Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Mata, Bukan Hanya Vitamin A
Kaviar memiliki tekstur berlendir, rasanya asin, amis, dan akan lumer ketika dimakan.
Melansir Healthline, satu porsi kaviar 28 gram mengandung:
Satu porsi saja sudah lebih dari dua kali lipat kebutuhan vitamin B12 harian. Vitamin B12 harian sangat penting untuk perkembangan dan fungsi sistem saraf, serta baik untuk produksi DNA dan sel darah merah.
Satu porsi kaviar juga menyediakan sejumlah kecil kalsium serta vitamin A, D, dan E.
Selain itu, kaviar merupakan sumber asam lemak omega-3 yang disebut asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Asam lemak ini yang menyimpan sebagian besar manfaat kesehatan.
Dalam kaviar 28 gram menyediakan 800 mg EPA dan 1.080 mg DHA.
Harga mahal kaviar tidak hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga besarnya kandungan manfaat bagi kesehatan yang didukung oleh sains. Berikut beberapa manfaat kaviar yang dikutip dari berbagai sumber:
Baca juga: 11 Cara Menjaga Kesehatan Mata yang Baik Diperhatikan
Melansir Healthline, sebuah penelitian menemukan kaviar bermanfaat sebagai sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Meski demikian, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih diperlukan.
Asam lemak omega-3 umumnya digunakan untuk mencegah dan mengelola faktor risiko penyakit jantung.
Omega-3 dapat mengurangi detak jantung dan penyempitan pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah.
Omega-3 dapat menurunkan kadar trigliserida darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Omega-3 mencegah trombosit dalam darah menggumpal, yang merupakan faktor risiko stroke.
Sebagai sumber laut yang kaya asam lemak omega-3, kaviar dapat memberikan manfaat meningkatkan kesehatan jantung tanpa mempengaruhi terapi obat standar.
Sebuah penelitian menemukan kaviar sebagai sumber DHA dapat membantu mengurangi kerutan dan tanda penuaan kulit. Meski demikian, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih diperlukan.
Kaviar yang kaya omega-3 merupakan makanan yang dikenal memiliki manfaat kulit.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa DHA dari ekstrak kaviar dapat merangsang adiposit untuk menghasilkan adiponektin.
Adiponektin adalah molekul yang meningkatkan proses penyembuhan luka dan anti-inflamasi kulit.
Selain itu, adiponektin juga meningkatkan sintesis kolagen, serta mencegah kerusakan serat kolagen. Kolagen penting untuk regenerasi kulit.
Para peneliti percaya bahwa ekstrak kaviar dapat mengurangi tanda-tanda penuaan kulit.
Baca juga: 3 Manfaat Kesehatan Buah Naga
Manfaat kaviar sebagai yang kaya asam lemak omega-3 EPA dan DHA, dapat mengurangi risiko depresi dan penurunan kesehatan mental. EPA dan DHA, keduanya berlimpah dalam kaviar.
Mengutip Times of India, omega-3 dalam kaviar membantu melawan peradangan di otak, dengan demikian dapat mengurangi depresi bahkan pada penderita Alzheimer.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami depresi, kecenderungan tubuh mereka kekurangan omega-3.
Melansir Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen dengan 1-2 gram omega-3 per hari dapat memberikan efek anti-depresan tanpa efek samping yang serius.
Sehingga, kavier disebut juga sebagai obat anti-depresan alami.
Namun, belum ada penelitian yang secara langsung menyelidiki efek makan kaviar terhadap kesehatan otak.
Mengutip Times of India, kadar DHA (Docosahexaenoic acid) yang rendah pada pria dapat mengakibatkan rendahnya tingkat kesuburan pria dan seringkali dapat menyebabkan kemandulan.
Sehingga, manfaat kaviar yang kaya akan DHA dapat membantu meningkatkan kesuburan pria.
Kaviar juga dapat membantu meningkatkan jumlah sperma dalam tubuh pria karena pria subur dikatakan memiliki kadar asam lemak omega-3 yang tinggi.
Melansir Healthline, satu penelitian pada hewan pengerat melihat efek dari produk turunan kaviar pada kualitas dan kuantitas sperma.
Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk sepenuhnya memahami efek kandungan DHA pada kesuburan pria.
Baca juga: Benarkah Tidur Tanpa Bantal Bermanfaat bagi Kesehatan?
Manfaat kaviar sebagai sumber asam lemak omega-3 dan selenium dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Pertama, omega-3 mengurangi peradangan dan mengembalikan fungsi penghalang kulit, usus, dan paru-paru, yang membantu menghalangi masuknya bakteri berbahaya agar tetap sehat.
Omega-3 juga dapat membantu memperbaiki sel darah putih yang rusak, yang merupakan sel kekebalan yang melindungi Anda dari penyakit.
Kedua, selenium penting untuk memulai dan mengatur respons imun serta mendukung fungsi tiroid.
Selanium adalah mineral penting yang bila dikombinasikan dengan vitamin E, membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas.
Penelitian menunjukkan bahwa mineral ini meningkatkan produksi anti-bodi dan meningkatkan aktivitas makrofag, sejenis sel darah putih yang melawan dan menghilangkan zat berbahaya dalam tubuh.
Manfaat kaviar yang kaya kandungan nutrisi, salah satunya vitamin B12, dapat mencegah anemia.
Mengutip Healthline, vitamin B12 sangat penting untuk perkembangan dan fungsi sistem saraf, serta baik untuk produksi DNA dan sel darah merah.
Sehingga, vitamin B12 dalam kaviar dapat bermanfaat mencegah tubuh lemah karena anemia defisiensi B12.
Defisiensi B12 adalah kondisi yang menyebabkan tubuh menghasilkan sel darah merah yang tidak berfungsi dengan baik, dan sering terjadi pada orang dewasa.
Baca juga: 10 Makanan untuk Meningkatkan HDL yang Baik bagi Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.