Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Sayur Kol, Kurangi Kolesterol hingga Jaga Kesehatan Jantung

Kompas.com - 11/01/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sayur kol adalah sayuran yang mungkin umum kita temui sebagai pendamping nasi goreng atau somai.

Meski hanya sering menjadi makanan pendamping, tetapi manfaat sayur kol ini tidak main-main.

Sayur kol adalah salah satu sayuran kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan mencegah kita dari banyak penyakit, seperti mengurangi kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: Benarkah Daging Putih Lebih Rendah Kolesterol daripada Daging Merah?

Mengutip Healthline, 89 gram sayur kol mentah mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori 22
  • Protein 1 gram
  • Serat 2 gram
  • Vitamin K 85 persen dari AKG
  • Vitamin C 54 persen dari AKG
  • Folat 10 persen dari AKG
  • Mangan 7 persen dari AKG
  • Vitamin B6 6 persen dari AKG
  • Kalsium 4 persen dari AKG
  • Magnesium 3 persen dari AKG

Sayur kol juga mengandung sejumlah kecil zat gizi mikro (mikronutrien) lainnya, termasuk vitamin A, zat besi, dan riboflavin.

Kandungan vitamain B6 dan folat penting untuk banyak proses penting dalam tubuh, seperti menggerakkan metabolisme energi dan fungsi normal sistem saraf.

Selain itu, kol tinggi serat dan antioksidan, seperti polifenol dan sufur.

Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia?

Berikut manfaat kol bagi kesehatan tubuh kita:

1. Membantu menurunkan kadar kolesterol

Mengutip Healthline, kolesterol adalah zat seperti lilin seperti lemak yang ditemukan di setiap sel dalam tubuh.

Kolesterol ada yang bersifat baik (HDL) dan jahat (LDL).

Namun, orang yang memiliki kolesterol tinggi berisiko sakit jantung, terutama ketika seseorang memiliki peningkatan kadar LDL.

Manfaat sayur kol untuk menurunkan kadar kolesterol karena mengandung 2 zat ini:

  • Serat larut

Serat larut telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dengan mengikat kolesterol dalam usus dan menjaganya agar tidak diserap ke dalam darah.

Sebuah analisis dari 67 penelitian menunjukkan bahwa ketika orang makan 2-10 gram serat larut per hari, mereka mengalami penurunan kadar kolesterol jahat sekitar 2,2 mg per desiliter.

Sayur kol adalah sumber serat larut yang baik. Bahkan, sekitar 40 persen merupakan serat larut yang ditemukan dalam sayur kol.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau