11 Makanan dan Minuman yang Pantang untuk Penderita Diabetes

Temuan tersebut tidak eksklusif untuk produk yang dibuat dengan tepung putih halus.

Dalam satu penelitian, pasta bebas gluten juga terbukti meningkatkan gula darah, dan jenis makanan berbasis nasi memiliki efek terbesar.

Studi lain menemukan bahwa makanan berkarbohidrat tinggi tidak hanya meningkatkan gula darah, tetapi juga menurunkan fungsi otak pada orang dengan diabetes tipe 2 dan defisit mental.

Makanan olahan tersebut mengandung sedikit serat. Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Dalam penelitian lain, mengganti makanan berserat rendah tersebut dengan makanan berserat tinggi terbukti secara signifikan mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes.

Apalagi penderita diabetes mengalami penurunan kolesterol.

Peningkatan konsumsi serat juga meningkatkan mikrobiota usus, yang berpotensi menyebabkan peningkatan resistensi insulin.

Baca juga: Manfaat Makan Kacang Tanah untuk Penderita Diabetes

4. Gorengan

Penderita diabetes pantang makan gorengan, termasuk kentang goreng.

Mengutip Healthline, kentang saja relatif tinggi karbohidratnya.

Satu kentang ukuran sedang mengandung 34,8 gram karbohidrat dan 2,4 gram di antaranya berasal dari serat.

Setelah dikupas dan digoreng dengan minyak sayur, kentang itu akan meningkatkan gula darah Anda.

Selain itu, macam-macam gorengan telah terbukti menghasilkan senyawa beracun dalam jumlah tinggi, seperti produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) dan aldehida.

Senyawa itu dapat meningkatkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit.

Beberapa penelitian telah mengaitkan bahwa sering mengkonsumsi gorengan akan berisiko tinggi mengalami penyakit jantung dan kanker.

5. Makanan ringan kemasan

Penderita diabetes pantang untuk mengkonsumsi jajanan kemasan, karena biasanya mengandung karbohidrat tinggi yang bisa dengan cepat menaikkan gula darah.

Mengutip Healthline, beberapa jajanan kemasan bisa mengandung karbohidrat yang aslinya lebih tinggi dari yang tertera di label nutrisi.

Satu studi menemukan bahwa makanan ringan menyajikan rata-rata 7,7 persen lebih banyak karbohidrat dari pada yang tertera pada label nutrisi.

Disarankan untuk penderita diabetes ketika merasa lapar di antara waktu makan, lebih baik makan camilan kacang atau beberapa sayuran rendah karbohidrat dengan satu ons keju.

Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Harus Cek Kadar Gula secara Berkala?

6. Yogurt rasa buah

Shutterstock/galsand Ilustrasi yogurt

Mengutip Healthline, yoghurt dengan variasi rasa biasanya tinggi kadar karbohidrat dan gula.

Faktanya, 1 cangkir (245 gram) porsi yogurt rasa buah mungkin mengandung hampir 31 gram gula, yang berarti hampir 61 persen kalorinya berasal dari gula.

Banyak orang menganggap yogurt beku sebagai alternatif yang sehat untuk es krim.

Namun, yogurt beku itu bisa mengandung gula sebanyak atau bahkan lebih banyak dari pada es krim.

Sehingga disarankan untuk memilih yogurt susu murni yang tidak mengandung gula dan mungkin bermanfaat untuk:

• Meningkatkan nafsu makan
• Mengontrol berat badan
• Kesehatan usus

7. Sereal manis

Unsplash/Nyana Stoica Ilustrasi sereal

Mengutip Healthline, makan seral adalah salah satu makanan yang pantang untuk dikonsumsi untuk sarapan.

Kebanyakan sereal mengandung jauh lebih banyak karbohidrat dari pada yang disadari banyak orang.

Selain itu, sereal manis menyediakan sangat sedikit protein, nutrisi yang dapat menimbulkan perasaan kenyang dan puas, sekaligus menjaga kadar gula darah Anda stabil di siang hari.

Bahkan beberapa sereal sarapan "sehat" bukanlah pilihan yang baik bagi penderita diabetes.

Misalnya, hanya 1/2 cangkir (sekitar 56 gram) granola mengandung 44 gram karbohidrat dan 7 gram protein per porsi.

Untuk menjaga gula darah dan rasa lapar terkendali, lewati sebagian besar sereal dan pilih sarapan rendah karbohidrat berbasis protein.

Baca juga: Pahami, Ini Dampak Stres Pada Penderita Diabetes

8. Minuman kopi dengan beragam rasa

Cafemidi Chocolate Frappuccino