Kopi telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko diabetes.
Namun mengutip Healthline, minuman kopi dengan beragam rasa (bukan kopi hitam) harus dilihat sebagai makanan penutup dalam bentuk cair dari pada minuman sehat.
Penelitian telah menunjukkan otak Anda tidak memproses makanan cair dan padat dengan cara yang sama.
Saat telah minum kalori, tetapi Anda tidak mengimbanginya dengan makan lebih sedikit kalori, itu berpotensi menyebabkan penambahan berat badan.
Minuman kopi dengan beragam rasa juga mengandung karbohidrat tinggi.
Misalnya, Frappuccino Karamel 16 ons (473-ml) dari Starbucks mengandung 57 gram karbohidrat, dan Blonde Vanilla Latte dengan ukuran yang sama mengandung 30 gram karbohidrat.
Untuk menjaga gula darah Anda terkendali dan mencegah penambahan berat badan, pilih kopi murni atau espresso dengan satu sendok makan krim kental atau setengah.
Penderita diabetes harus menghindari gula, sesuatu yang manis, termasuk madu, nektar agave, dan sirup maple.
Pemanis tersebut mengandung karbohidrat setidaknya sebanyak gula putih. Bahkan, sebagian besar mengandung lebih banyak lagi.
Mengutip Healthline, di bawah ini adalah jumlah karbohidrat dari porsi 1 sendok makan pemanis populer tersebut:
Dalam sebuah penelitian, orang dengan pradiabetes mengalami peningkatan gula darah, insulin, dan penanda inflamasi, terlepas dari apakah mereka mengonsumsi 1,7 ons (50 gram) gula putih atau madu.
Strategi terbaik penderita diabetes adalah menghindari semua bentuk gula.
Baca juga: Mengenal Beda Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2
Mengutip Healthline, buah merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C dan potasium.
Saat buah dikeringkan, prosesnya menghilangkan air yang menyebabkan konsentrasi nutrisi lebih tinggi.
Namun, kandungan gula juga menjadi lebih pekat yang sangat buruk dikonsumsi untuk penderita diabetes.
Misalnya, sebanyak 151 gram buah anggur segar mengandung 27,3 gram karbohidrat, termasuk 1,4 gram di antaranya serat.
Setelah dikeringkan, kismis 145 gram mengandung 115 gram karbohidrat, termasuk 5,4 gram di antaranya serat.
Kismis mengandung karbohidrat empat kali lebih banyak daripada anggur.
Jenis buah kering lainnya juga memiliki karbohidrat yang lebih tinggi daripada buah segar.
Namun penderita diabetes, tidak harus meninggalkan semua buah. Buah-buahan rendah gula masih bisa dikonsumsi, seperti beri segar atau apel.
Mengutip Healthline, jus buah memiliki efek menaikkan gula darah, mirip dengan soda dan minuman manis lainnya.
Oleh karena itu, jus buah pantang dikonsumsi penderita diabetes, meskipun sering dianggap sebagao minuman sehat.
Itu berlaku untuk jus buah 100 persen murni tanpa pemanis, apalagi yang mengandung tambahan gula.
Dalam beberapa kasus, jus buah bahkan lebih tinggi gula dan karbohidratnya daripada soda.
Misalnya, 8 ons (250 ml) soda dan jus apel masing-masing mengandung 22 gram dan 24 gram gula.
Satu porsi jus anggur dengan takaran yang sama menyediakan 35 gram gula.
Sama halnya dengan minuman yang dimaniskan dengan gula, jus buah sarat dengan fruktosa.
Fruktosa mendorong resistensi insulin, obesitas, dan penyakit jantung.
Alternatif yang jauh lebih baik adalah menikmati air dengan irisan lemon, yang menyediakan kurang dari 1 gram karbohidrat dan hampir bebas kalori.
Baca juga: 5 Perubahan Kulit Akibat Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.