Studi yang termasuk dalam analisis berlangsung selama 4-14 minggu, di mana manfaatnya paling menonjol di antara individu yang memiliki kadar gula darah puasa setidaknya 200 mg/dL.
Mayo Clinic menunjukkan bahwa kadar gula darah puasa kurang dari 100 mg/dL adalah normal.
Mengutip Healthline, ulasan studi yang diterbitkan dalam "Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics" mencatat tidak ada efek samping yang merugikan yang dialami partisipan dalam studi penggunaan lidah buaya untuk diabetes.
Baca juga: 4 Minuman Pemicu Kolesterol Tinggi yang Wajib Dihindari
Mengutip Live Strong, tidak semua orang yakin bahwa lidah buaya dapat membantu mengobati atau mencegah diabetes.
“Terlepas dari penelitian yang menjanjikan ini, saya tidak dapat merekomendasikan mengonsumsi lidah buaya karena terkait dengan diare, rendah kalium, dan gagal ginjal,” kata Julie Cunningham ahli gizi dan pendidik diabetes di Hendersonville, North Carolina.
Menurut Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif (NCCIH) lateks lidah buaya kadang-kadang digunakan sebagai pencahar untuk mengobati sembelit.
Orang dengan diabetes sudah berisiko mengalami komplikasi ginjal, catat Cunningham.
"Gula darah tinggi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah terkecil, yang dapat ditemukan di mata, ginjal dan ekstremitas, seperti jari tangan dan kaki," jelasnya.
"Mengingat banyak orang dengan diabetes sudah memiliki beberapa tingkat kerusakan ginjal, sangat penting bagi mereka untuk menghindari konsumsi zat apa pun yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada ginjal mereka," lanjutnya.
Peringatan lain karena potensi risiko diare, lidah buaya dapat mengurangi penyerapan beberapa obat, catatan NCCIH.
Jika Anda menderita diabetes dan sedang mengonsumsi obat penurun glukosa sambil mengonsumsi lidah buaya, itu dapat menurunkan kadar glukosa darah terlalu banyak.
Baca juga: 8 Makanan Sederhana yang Bisa Menurunkan Kolesterol
Mengutip Healthline, penelitian menggunakan lidah buaya untuk mengelola diabetes masih tahap awal.
Sehingga, disarankan untuk jangan terburu-buru mengkonsumsi jus lidah buaya atau sebotol suplemen lidah buaya dan berhenti minum obat diabetes Anda.
Saat ini, tidak ada rekomendasi resmi bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi suplemen lidah buaya atau minum jus lidah buaya.
Sebab, tidak ada konsensus saat ini tentang jenis sediaan atau jumlah dosis lidah buaya yang paling tepat untuk mengobati diabetes.