KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa sulit untuk mengerjakan tugas-tugas sederhana? Atau merasa stres hingga emosi meledak-ledak?
Yah, semua hal tersebut adalah tanda burnout. Menurut psikolog Cleveland Clinic Adam Borland, bournout adalah kondisi saat tubuh mengalami lelah fisik, mental, dan emosional.
Orang yang mengalami burnout juga mengalami penurunan motivasi kerja, penurunan kinerja, dan selalu berpikir negatif.
"Burnout terjadi saat kita tidak menyadari bahwa diri kita sudah lelah sampai melewati batasan kemampuan diri," ucap Borland.
Burnout juga terjadi ketika keseimbangan kehidupan kerja Anda tidak sinkron.
“Hal umum penyebab burnout adalah sulit menemukan batasan yang diperlukan untuk mengelola kehidupan pribadi dan tuntutan pekerjaan,” kata Borland.
Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.
Baca juga: Epidural Hematoma
Ada beberapa ciri yang menunjukan seseorang mengalami burnout. Berikut ciri-ciri tersebut:
Kelelahan adalah gejala utama dari burnout dan dapat mempengaruhi semua bidang kehidupan.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan keinginan tidur sepanjang waktu, atau bahkan tugas-tugas sederhana membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan.
Sakit kepala tegang adalah efek samping yang sering terjadi akibat burnout.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.