Konsumsi karbohidrat olahan seperti segala jenis makanan dan minuman manis, pasta, roti, dan nasi putih apabila berlebihan juga bisa menyebabkan masalah kesuburan.
Pasalnya, karbohidrat olahan cepat diserap tubuh dan membuat gula darah dan kadar insulin melonjak. Keduanya bisa memengaruhi produksi hormon reproduksi.
Asupan berserat seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan gula darah. Keduanya penting untuk meningkatkan kesuburan.
Wanita dianjurkan makan serat minimal 25 gram per hari. Sedangkan pria disarankan makan serat minimal 31 gram per hari.
Baca juga: 6 Posisi Bercinta Bagi Pasangan yang Sedang Mendambakan Momongan
Saat sedang program kehamilan, pertimbangkan untuk mengonsumsi protein yang lebih sehat seperti kacang-kacangan seperti buncis, tahu, tempe, telur, dan ikan rendah merkuri. Batasi daging merah.
Sebuah penelitian kecil menunjukkan, konsumsi protein hewani berlebihan bisa meningkatkan risiko infertilitas atau masalah kesuburan.
Suplemen seperti asam folat baik untuk meningkatkan kesuburan wanita dan dapat mencegah cacat lahir pada bayi.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi segala jenis suplemen untuk program hamil.
Baca juga: 3 Cara Program Hamil Anak Kembar, dengan Terapi Kesuburan atau Alami
Selain menjajal beberapa cara meningkatkan kesuburan secara alami, ada baiknya pasangan untuk menjalani tes kesuburan.
Terutama jika pasangan tak kunjung hamil setelah beberapa saat mencoba cara alami di atas.
Jika ditemukan ada masalah kesuburan, dokter dapat membantu mencarikan solusi paling tepat, sehingga pasangan bisa mendapatkan kehamilan yang sehat.
Baca juga: 3 Program Hamil untuk Haid Tidak Teratur sesuai Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.