Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Cara Meningkatkan Kesuburan secara Alami

Kompas.com - 08/03/2022, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

  • Kurangi karbohidrat olahan

Konsumsi karbohidrat olahan seperti segala jenis makanan dan minuman manis, pasta, roti, dan nasi putih apabila berlebihan juga bisa menyebabkan masalah kesuburan.

Pasalnya, karbohidrat olahan cepat diserap tubuh dan membuat gula darah dan kadar insulin melonjak. Keduanya bisa memengaruhi produksi hormon reproduksi.

  • Makan serat lebih banyak

Asupan berserat seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan gula darah. Keduanya penting untuk meningkatkan kesuburan.

Wanita dianjurkan makan serat minimal 25 gram per hari. Sedangkan pria disarankan makan serat minimal 31 gram per hari.

Baca juga: 6 Posisi Bercinta Bagi Pasangan yang Sedang Mendambakan Momongan

  • Pilih jenis protein yang sehat

Saat sedang program kehamilan, pertimbangkan untuk mengonsumsi protein yang lebih sehat seperti kacang-kacangan seperti buncis, tahu, tempe, telur, dan ikan rendah merkuri. Batasi daging merah.

Sebuah penelitian kecil menunjukkan, konsumsi protein hewani berlebihan bisa meningkatkan risiko infertilitas atau masalah kesuburan.

  • Konsumsi suplemen sesuai rekomendasi dokter

Suplemen seperti asam folat baik untuk meningkatkan kesuburan wanita dan dapat mencegah cacat lahir pada bayi.

Namun, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi segala jenis suplemen untuk program hamil.

Baca juga: 3 Cara Program Hamil Anak Kembar, dengan Terapi Kesuburan atau Alami

Tes kesuburan

Selain menjajal beberapa cara meningkatkan kesuburan secara alami, ada baiknya pasangan untuk menjalani tes kesuburan.

Terutama jika pasangan tak kunjung hamil setelah beberapa saat mencoba cara alami di atas.

  • Dokter biasanya akan menyarankan tes kesuburan, antara lain:
  • Pemeriksaan fisik
  • Riwayat kesehatan
  • Memeriksa kebiasaan seksual pasangan
  • Tes untuk mengukur hormon, sel telur, dan kualitas air mani
  • Tes DNA untuk melihat ada tidaknya faktor genetik penyebab masalah kesuburan
  • Tes pencitraan seperti USG rahim dan ovarium

Jika ditemukan ada masalah kesuburan, dokter dapat membantu mencarikan solusi paling tepat, sehingga pasangan bisa mendapatkan kehamilan yang sehat.

Baca juga: 3 Program Hamil untuk Haid Tidak Teratur sesuai Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau