Bobot tubuh berlebihan atau terlalu kurus bisa sama-sama memengaruhi kesuburan, terutama pada wanita.
Paparan panas dapat menurunkan jumlah sperma pria. Untuk meningkatkan kesuburan pria, upayakan untuk mengenakan pakaian dalam dan celana yang longgar dan hindari berendam di air panas.
Hindari juga kebiasaan memangku atau meletakkan komputer jinjing di paha atau area dekat skrotum.
Menjaga pola tidur yang sehat tak hanya baik untuk kesuburan tapi juga dapat mencegah beragam penyakit kronis.
Pasangan disarankan untuk tidur cukup setidaknya tujuh jam di malam hari. Hindari begadang atau bekerja di sif malam karena bisa mengganggu produksi sejumlah hormon.
Baca juga: 8 Cara Program Hamil agar Pasangan Sukses Mendapatkan Momongan
Kebiasaan aktif bergerak dan rutin olahraga minimal seminggu dua kali bisa menjaga kesehatan, termasuk organ reproduksi.
Namun, perlu diingat agar pasangan tidak olahraga berlebihan. Cukup olahraga dengan intensitas ringan atau sedang.
Olahraga berlebihan justru bisa mengubah keseimbangan energi di dalam tubuh dan berdampak negatif pada sistem reproduksi.
Stres juga dapat menjadi salah satu penyebab masalah kesuburan. Untuk itu, pastikan pasangan menjaga pikiran agar tetap rileks.
Caranya dengan sering-sering melakukan relaksasi, latihan pernapasan dalam, meditasi, beryoga, mengerjakan hobi, atau hubungi psikolog jika memiliki kecemasan dan depresi.
Antioksidan seperti folat dan zinc dapat membantu meningkatkan kesuburan secara alami bagi pria dan wanita.
Zat ini berfungsi untuk mengontrol radikal bebas yang dapat menurunkan kualitas sperma dan sel telur.
Beberapa asupan kaya antioksidan di antaranya buah dan sayur berwarna cerah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Baca juga: Sedang Program Hamil? Coba 12 Cara Menjaga Agar Sperma Sehat
Lemak sehat dapat membantu menjaga kesuburan. Sebaliknya, lemak trans yang tidak sehat bisa menyebabkan masalah kesuburan.
Lemak trans terdapat dalam gorengan, margarin, produk olahan, makanan beku, dan segala jenis makanan yang dipanggang.