Jika muncul gejala depresi, disarankan untuk segera mencari cara untuk mengatasinya, seperti berkonsultasi dengan ahlinya.
Hal itu diperlukan, terutama gejala depresi disertai dengan pikiran untuk bunuh diri.
Baca juga: Memahami Gangguan Kesehatan Mental OCD yang Diidap Sederet Artis Tanah Air
Mengutip Healthline, krisis identitas ini dapat terjadi pada siapa saja, pada usia berapa pun, pada tahap di mana pun dalam kehidupan seseorang.
Meski, sering dianggap identik pada usia remaja dan paruh baya.
Krisis identitas sering kali terjadi saat seseorang dihadapkan pada perubahan besar dalam hidup.
Stresor ini tidak harus buruk secara inheren, tetapi dapat menyebabkan banyak stres, membuat kita mempertanyakan siapa diri kita dan apa yang kita hargai dalam hidup.
Beberapa penyebab potensial krisis identitas bisa meliputi:
Stresor tersebut dan masih banyak lainnya dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari dan cara kita melihat diri sendiri.
Baca juga: Tak Hanya Fisik, Menopause juga Bisa Berdampak pada Kesehatan Mental
Mengutip Healthline, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melewati masa krisis identitas:
Seseorang dengan krisis identitas bisa mulai meluangkan waktu untuk merenungkan beberapa hal krusial yang membuatnya gelisah tentang identitas dirinya.
Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri dan lihat apakah dirimu dapat menjawabnya dari waktu ke waktu.
Lalu, apakah jawaban itu membantumu memahami kondisimu sendiri.
Beberapa pertanyaan yang mungkin bisa kamu renungkan:
Baca juga: Mengenal Arti Kesehatan Mental dan Cara Menjaganya
Ketika kamu mengalami krisis identitas, penting untuk dirimu menemukan tujuan hidup dan kebahagiaan atau kepuasan hati.
Kamu tidak harus memiliki pekerjaan yang sempurna, tetapi jika kamu melakukan sesuatu yang memuaskan hatimu, itu dapat membantumu mengatasi krisis identitas.