Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Akibat Kurang Tidur Bagi Kesehatan yang Pantang Disepelekan

Kompas.com - 18/04/2022, 19:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang kurang tidur dan merasakan akibat buruknya bagi kesehatan.

Kondisi ini memang pantang disepelekan. Pasalnya, tidur cukup dan berkualitas memengaruhi kesehatan, kebugaran, sampai kemampuan mengerjakan kegiatan sehari-hari.

Perlu diketahui, waktu tidur yang cukup bagi setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung usia dan kondisi kesehatannya.

Baca juga: 10 Penyebab Mendengkur saat Tidur, Bisa Jadi Tanda Penyakit

Kebanyakan orang dewasa butuh tidur setidaknya tujuh jam setiap malam. Waktu tidur ini semakin banyak seiring usia yang semakin muda. Bayi di bawah usia satu tahun butuh tidur sekitar 12–16 jam setiap hari.

Berikut penjelasan lebih lanjut akibat kurang tidur bagi kesehatan, penyebab, sampai cara mengatasinya.

Akibat kurang tidur bagi kesehatan

Akibat kurang tidur bakal kentara dampaknya bagi kesehatan dalam jangka pendek sampai panjang. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa di antaranya:

  • Gangguan daya ingat

Ketika tidur, otak akan membantu memproses dan mengingat informasi sepanjang hari. Tak pelak, akibat kurang tidur bisa menurunkan daya ingat, baik jangka pendek maupun panjang.

  • Memperburuk suasana hati

Kurang tidur dampak langsungnya bisa menyebabkan suasana hati jadi buruk, gampang emosi, dan mudah marah. Kondisi ini apabila berkepanjangan bisa memicu gangguan kecemasan sampai depresi.

  • Susah konsentrasi

Pernahkah Anda merasakan susah konsentrasi? Jika iya, coba cek apakah sudah tidur cukup setiap hari. Kemampuan berpikir sampai konsentrasi sangat tergantung kuantitas dan kualitas istirahat di malam hari

Baca juga: Hari Tidur Sedunia, Begini 6 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur

  • Meningkatkan risiko kecelakaan

Kurang tidur praktis menyebabkan seseorang jadi meudah mengantuk keesokan harinya. Kondisi ini rawan meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara.

  • Daya tahan tubuh melemah

Kurang tidur juga bisa melemahkan daya tahan tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang jadi gampang sakit ketika terinfeksi virus, bakteri, jamur, atau kuman lainnya.

  • Meningkatkan risiko diabetes

Kurang tidur juga bisa membuat tubuh melepaskan hormon yang mengatur gula darah atau insulin. Untuk itu, orang yang kurang tidur lebih berisiko terkena penyakit diabetes tipe 2 karena gangguan produksi hormon insulin.

  • Tekanan darah meningkat

Jika Anda tidur kurang dari lima jam di malam hari, tekanan darah seketika bisa meningkat.

Baca juga: 8 Alasan Kenapa Kamu Sering Mengantuk padahal Cukup Tidur

  • Meningkatkan risiko penyakit jantung

Ketika Anda kurang tidur dan tekanan darah meningkat, tubuh bisa mengeluarkan zat kimia yang memicu peradangan. Kondisi ini apabila berkepanjangan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Berat badan naik

Kurang tidur juga dapat mengganggu sistem pengontrol rasa kenyang di otak. Akibatnya, Anda bisa merasa lapar dan ingin makan terus saat kurang tidur. Kondisi ini lama-kelamaan membuat berat badan naik.

  • Rentan cedera

Orang yang kurang tidur juga bisa mengalami masalah koordinasi dan keseimbangan tubuh. Akibatnya, orang yang kurang tidur berisiko mengalami cedera, terjatuh, atau terpeleset.

  • Menurunkan gairah seks

Akibat kurang tidur yang perlu diwaspadai lainnya yakni menurunkan gairah seks, terutama pada pria. Kurang tidur bisa menurunkan hormon seks testosteron pada pria.

Baca juga: Apakah Tidur setelah Makan Membuat Gemuk?

Penyebab kurang tidur

Tak hanya mengetahui akibat kurang tidur pada kesehatan, ada baiknya Anda mengenali penyebab kurang tidur. Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa di antaranya:

  • Kerja dengan sistem sif
  • Sedang banyak pikiran
  • Tempat tidur dan kamar tidur kurang nyaman
  • Kebiasaan menatap layar gawai menjelang tidur
  • Masalah kesehatan seperti depresi, gangguan tidur apnea, atau narkolepsi
  • Harus merawat orang lain di malam hari
  • Penyakit kronis
  • Kegemukan

Mengetahui penyebab kurang tidur penting, tujuannya untuk mencari solusi yang tepat agar risiko kesehatan dampak kurang tidur bisa diminimalkan.

Baca juga: Berapa Jam Jarak Ideal Setelah Makan Boleh Tidur?

Cara mengatasi kurang tidur

Cara mengatasi kurang tidur perlu disesuaikan akar penyebabnya. Di luar itu, ada beberapa langkah yang bisa Anda jajal, di antaranya:

  • Coba pergi tidur dan bangun tidur di jam sama setiap hari, termasuk di akhir pekan dan hari libur. Dengan begitu, tubuh punya rutinitas tidur yang teratur
  • Hindari makan dua jam sebelum tidur
  • Jika Anda terbangun dari tidur lebih dari 20 menit, tinggalkan kasur. Coba baca buku atau lakukan aktivitas ringan sampai mengantuk
  • Bangun rutinitas olahraga setidaknya dua minggu sekali
  • Buat kamar tidur nyaman, bersih, suhunya pas, cukup gelap, dan tenang untuk mendukung tidur nyenyak
  • Batasi penggunaan gawai setidaknya satu jam sebelum tidur
  • Minimalkan asupan kafein seperti kopi, teh, soda, cokelat, minuman berenergi, terutama sebelum tidur

Jika beberapa langkah di atas tidak membantu memperbaiki kuantitas tidur, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Dokter biasanya akan meresepkan obat susah tidur. Hindari sembarangan minum obat tidur tanpa petunjuk dokter karena bisa memperparah masalah kesehatan ini.

Ingat, pertimbangkan lagi akibat kurang tidur di atas. Lalu, mulai bangun rutinitas tidur yang baik dan berkualitas demi kesehatan.

Baca juga: 8 Penyebab Pusing saat Tidur dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com