Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bayushi Eka Putra
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Cardiology and Vascular Medicine Resident in National Heart Centre Harapan Kita

Seminggu di Rumah Sakit Apung dr. Lie, RS Apung Nusa Waluya 2

Kompas.com - 05/05/2022, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Namun proses diagnosis penyakit tersebut biasanya terlalu terlambat sehingga tidak mungkin dilakukan tatalaksana lanjutan lagi.

Pasien kedua akhirnya dirujuk untuk ke RS Wahidin Makassar untuk tindakan tatalaksana lanjutan berupa pelebaran katup tanpa dilakukan tindakan operasi.

Rumah Sakit Apung menjangkau daerah terpencil

Sebagai seorang dokter jantung (kardiologis), saya melihat bahwa kemampuan manusia mengobati penyakit masih sangat terbatas, apalagi penyakit yang sudah dalam tahap akhir.

Sejauh ini, manusia tidak pernah dapat mengobati secara seutuhnya, hanya memperbaiki hingga tahapan tertentu, tidak pernah mencapai keadaan sempurna layaknya ciptaan Tuhan.

Karenanya, terbaik yang bisa dilakukan adalah mencegah terjadinya suatu penyakit atau sedini mungkin mendiagnosis suatu penyakit sehingga dapat ditangani lebih cepat, dan hal tersebut terpenuhi dari fungsi Rumah Sakit Apung.

Masalah yang akan timbul dari lambatnya penegakan diagnosis dan tatalaksana yang mumpuni kepada pasien berakibat menderitanya pasien ataupun kemungkinan pasien tersebut untuk meninggal yang lebih tinggi.

Selain itu, potensi membengkaknya biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Nasional.

Pasien penyakit katup jantung mitral menyempit yang sudah terlalu lama tidak tertangani berisiko mengalami perburukan sehingga kedepannya akan butuh operasi bedah jantung dengan biaya yang mahal dan berulang.

Biaya yang dicapai dapat mencapai Rp 500 juta atau lebih untuk tindakan operasi bedah jantung berulang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+