KOMPAS.com - Kanker ovarium dapat dicegah dengan mengurangi faktor risikonya, meski belum ada cara pasti yang bisa berlaku untuk semua orang.
Kanker ovarium terjadi ketika sel-sel abnormal di ovarium mulai berkembang biak di luar kendali dan membentuk tumor.
Mengutip NHS, siapapun yang memiliki ovarium bisa terkena kanker ovarium, meliputi:
Baca juga: 6 Faktor Risiko Kanker Ovarium
Mengutip American Cancer Society, ada beberapa aktivitas yang dapat membuat mereka memiliki faktor risiko kanker ovarium yang meningkat, meliputi:
Meski tidak diketahui pasti cara untuk mencegah kanker ovarium, ada beberapa hal yang dapat membantu menurunkan risikonya.
Mengutip Cancer Research UK, berikut beberapa caranya:
Baca juga: Gejala Kanker Ovarium pada Stadium Awal dan Lanjut
Pernah mengkonsumsi pil kontrasepsi kombinasi dalam beberapa waktu dapat mengurangi risiko kanker ovarium.
Penelitian telah menunjukkan bahwa semakin lama Anda minum pil kontrasepsi, semakin besar presentase penurunan risiko Anda terkena kanker ovarium.
Pengurangan risiko kanker ovarium itu berlangsung selama puluhan tahun setelah Anda berhenti minum pil.
Memiliki anak berpotensi mengurangi risiko kanker ovarium.
Semakin banyak anak yang Anda miliki, semakin rendah risikonya. Menyusui juga mengurangi risiko kanker ovarium.
Pengurangan risiko ini mungkin karena saat Anda hamil atau menyusui Anda tidak berovulasi (melepaskan sel telur).
Semakin sedikit Anda berovulasi dalam hidup Anda, semakin rendah risiko kanker ovarium.
Baca juga: Perbedaan Kanker Ovarium dan Kanker Serviks
Histerektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat rahim.
Sedangkan, ligasi tuba adalah metode kontrasepsi yang dilakukan dengan cara memotong, mengikat, atau menutup tuba falopi.