Jika usus tidak sehat, tidak hanya kemampuan untuk memproduksi hormon yang terpengaruh, tetapi juga kemmapuan untuk memanfaatkan hormon tersebut.
Akibatnya, Anda dapat mengalami masalah kesehatan mental, seperti merasakan kecemasan, depresi, dan mudah tersinggung.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Usus yang Penting Dilakukan
Mengutip Gut Performance, usus tidak sehat disebabkan oleh pola makan yang buruk atau intoleransi makanan dapat menunjukkan gejalanya pada kulit.
Protein tertentu di usus dapat masuk ke dalam aliran darah dan mengiritasi kulit.
Telah didokumentasikan dengan baik bahwa tanda umum intoleransi makanan adalah eksim.
Mengutip Gut Performance, gangguan tidur yang Anda alami dapat menjadi tanda bahwa usus tidak sehat karena ketidakseimbangan jumlah mikrobioma yang hidup.
Mikrobioma dapat mempengaruhi kebiasaan tidur Anda, seperti mengubah hormon yang mengatur tidur dan bangun.
Mikrobioma mengganggu interaksi kompleks antara hormon dan neurotransmiter (seperti melatonin, kortisol, serotonin, dan dopamin).
Baca juga: 6 Cara Mengobati Kanker Usus, Terapi Obat sampai Operasi
Mengutip Gut Performance, halitosis (bau mulut) berasal dari mikroba penyebab bau yang berada di antara gigi, gusi, dan lidah Anda.
Pada dasarnya rasio bakteri baik dan berbahaya merupakan indikator kesehatan Anda secara keseluruhan.
Bakteri di mulut merupaan cerminan kesehatan usus Anda sebagai organ dari sistem pencernaan.
Bau mulut bisa menjadi pertanda bahwa usus tidak sehat karena ketidakseimbangan flora dalam organ pencernaan.
Mengutip Gut Performance, bakteri usus mengeluarkan protein unik yang mempengaruhi keinginan makan kita.
Mereka bakteri jahat akan mengeluarkan protein untuk membuat Anda menginginkan makan lebih banyak gula lagi.
Sederhananya, bakteri jahat mencoba membuat kita makan makanan kesukaannya, yaitu yang mengandung gula untuk mereka tumbuh.
Jadi, jika Anda makan banyak gula, menjadi tanda usus tidak sehat karena adanya banyak bakteri jahat.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Usus Besar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.