KOMPAS.com - Kebiasaan minum alkohol perlahan bisa merusak kesehatan hati dan berisiko menimbulkan berbagai penyakit mematikan.
Mengutip NHS, hati adalah salah satu organ vital yang kompleks dengan memiliki berbagai fungsi, meliputi:
Sebenarnya, hati adalah organ yang sangat tangguh dan mampu meregenerasi dirinya sendiri.
Hati dapat mengembangkan sel-sel baru (regenerasi), tetapi ketika Anda menyalahgunakan alkohol itu mampu mengurangi kemampuan organ vital ini.
Setiap kali hati mencerna alkohol, beberapa sel hati Anda bisa mati.
Baca juga: Kebiasaan yang Bisa Merusak Kesehatan Hati Perlu Dihindari
Penyalahgunaan alkohol artinya:
Mengutip Kementerian Kesehatan, penelitian baru menyimpulkan bahwa tidak ada takaran yang aman untuk minum alkohol.
Penelitian terbaru tentang minuman alkohol itu dilakukan di 195 negara, yang meneliti angka 2,8 juta kematian prematur di seluruh dunia setiap tahunnya.
"Tidak ada takaran alkohol yang aman," ujar Max Griswold, peneliti di Institute for Health Metrics and Evaluation di Seattle, Washington dan penulis utama konsorsium riset teerbaru yang memiliki lebih dari 500 ahli.
Padahal, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa jika hanya minum sedikit alkohol, itu bisa mengurangi penyakit jantung.
Studi terbaru mematahkan studi sebelumnya.
"Efek perlindungan alkohol seimbang dengan risikonya," demikian penjelasan Griswold kepada AFP dalam meringkas hasil studinya, yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet.
Ia menjelaskan bahwa secara keseluruhan, risiko kesehatan yang terkait dengan alkohol meningkat sejalan dengan jumlah yang dikonsumsi setiap hari.
Peneliti memperkirakan 1 gelas sehari meningkatkan risiko semakin berkembangnya penyakit sebesar 0,5 persen.
Rata-rata minum 2 gelas alkohol per hari, risikonya meningkat hingga 7 persen.