Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2022, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Perawatan juga melibatkan perubahan pola makan dan obat-obatan untuk mengurangi peradangan.

Beberapa orang dengan hepatitis alkoholik parah mungkin memerlukan transplantasi hati.

Baca juga: 6 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Perlemakan Hati

3. Sirosis alkoholik

Mengutip Healthline, kerusakan hati yang berkelanjutan akibat kebiasaan minum alkohol dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut, menggantikan jaringan hati yang sehat.

Kondisi ini disebut sebagai fibrosis. Ketika fibrosis luas telah terjadi, sirosis alkoholik berkembang.

Gejala sirosis alkoholik mirip dengan hepatitis alkoholik.

Kemudian, sirosis alkoholik dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan hati yang serius, seperti:

  • Hipertensi portal (tekanan darah tinggi hati)
  • Asites (penumpukan cairan di perut)
  • Ensefalopati hepatik (kerusakan otak karena peningkatan kadar racun dalam darah)
  • Pendarahan dari vena di saluran pencernaan bagian atas (varises)
  • Peningkatan risiko infeksi
  • Gagal ginjal
  • Kanker hati.

Penyakit hati ini tidak dapat pulihkan. Hanya saja dapat melakukan perawatan dengan berfokus pada meminimalkan kerusakan hati tambahan sambil mengatasi komplikasi yang muncul.

Dalam kasus tingkat lanjut, mungkin transplantasi hati diperlukan.

Baca juga: 4 Tanda Awal Penyakit Hati yang Disebabkan oleh Alkohol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau