KOMPAS.com - Kanker serviks stadium IV merupakan tahap akhir karena sel penyakit telah menyebar ke area tubuh lainnya.
Kanker serviks adalah sel kanker yang dimulai di leher rahim (tabung kecil berongga yang menghubungkan rahim ke vagina).
Di Indonesia, kanker serviks menjadi salah satu jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap maupun rawat jalan di seluruh rumah sakit, menurut Kementerian Kesehatan.
Baca juga: 9 Gejala Kanker Serviks Stadium Awal yang Pantang Disepelekan
Mengutip National Cancer Institute, kanker serviks stadium IV artinya kanker telah menyebar (bermetastasis) di luar panggul, masuk ke lapisan kandung kemih, rektum, atau telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Stadium IV dibagi menjadi stadium IVA dan IVB, yang dibedakan berdasarkan penyebaran kanker serviks.
Mengutip Verywell Health, gejala kanker serviks stadium IV secara umum dapat meliputi:
Gejala kanker serviks stadium IV tersebut dapat diartikan dalam kondisi kesehatan lain.
Namun, gejala lainnya dapat muncul sesuai dengan lokasi penyebarannya.
Baca juga: Perbedaan Kanker Ovarium dan Kanker Serviks
Mengutip Cancer Research UK, kelenjar getah bening adalah bagian dalam tubuh yang menyaring cairan dan melawan infeksi.
Gejala paling umum yang terjadi ketika kanker serviks menyebar ke kelenjar getah bening adalah kelenjar terasa keras atau bengkak.
Kanker serviks dapat menyebar ke kelenjar getah bening di daerah antara tulang pinggul (panggul).
Sel-sel kanker serviks juga dapat menghentikan cairan getah bening mengalir keluar.
Hal tersebut dapat menyebabkan pembengkakan di kaki Anda karena penumpukan cairan. Pembengkakan tersebut disebut limfedema.
Jika kanker serviks telah menyebar ke hati, penderitanya mungkin memiliki salah satu dari gejala berikut:
Baca juga: 3 Test untuk Mencegah Kanker Serviks
Jika kanker serviks stadium IV telah menyebar ke paru-paru, sejumlah gejala berikut dapat muncul:
Kanker serviks dapat menyebar ke tulang. Gejala yang paling umum jika kanker serviks telah menyebar ke tulang adalah nyeri tulang.
Nyeri tulang tersebut dapat muncul sewaktu-waktu, tetapi mungkin lebih sering kali muncul di malam hari. Ini bisa berupa nyeri tumpul atau nyeri menusuk.
Kanker serviks stadium IV mungkin juga dapat membuat Tulang Anda menjadi lebih lemah dan lebih mudah patah (fraktur).
Namun, mengalami nyeri tulang bukan berarti kanker Anda sudah pasti menyebar ke sana.
Mungkin ada alasan lain untuk nyeri tulang Anda.
Disarankan untuk memeriksakannya langsung ke dokter untuk memastikan kondisi medis Anda.
Baca juga: Pentingnya Vaksin Kanker Serviks
Mengutip Verywell Health, gejala-gejala stadium IV tersebut dapat muncul setelah penderita kanker serviks mengalami beberapa gejala lainnya di stadium awal.
Stadium I adalah kanker terlokalisir yang belum menyebar ke luar serviks, kelenjar getah bening, atau organ lain.
Pada tahap ini, sel kanker telah tumbuh dan menyebar dari permukaan serviks ke jaringan yang lebih dalam di dalam serviks.
Gejala kanker serviks stadium I biasanya tidak menunjukkan gejala.
Kanker serviks stadium II adalah kanker yang telah menyebar di luar leher rahim dan rahim.
Gejala kanker serviks stadium II dapat meliputi:
Kanker serviks stadium III adalah kanker yang telah menyebar ke bagian bawah vagina atau dinding panggul.
Gejala kanker serviks stadium III dapat meliputi:
Baca juga: Kenali Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.