Efek tekanan darah tinggi membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Hal ini menyebabkan bilik jantung kiri bawah (ventrikel kiri) menebal.
Ventrikel kiri yang menebal meningkatkan risiko:
Seiring waktu, ketegangan pada jantung yang efek tekanan darah tinggi dapat menyebabkan otot jantung melemah dan bekerja kurang efisien.
Pada akhirnya, jantung bisa mulai mengalami kegagal fungsi atau disebut gagal jantung.
Baca juga: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Picu Tekanan Darah Tinggi pada Wanita
Mengutip Mayo Clinic, otak bergantung pada suplai darah yang membawa nutrisi untuk bekerja dengan baik.
Adanya tekanan darah tinggi dapat memengaruhi otak dengan munculnya berbagai risiko penyakit, meliputi:
Serangan iskemik transien atau disebut ministroke adalah gangguan sementara terhadap suplai darah ke otak.
Kondisi ini dipengaruhi oleh arteri yang mengeras atau munculnya bekuan darah efek tekanan darah tinggi.
Serangan iskemik transien sering merupakan tanda peringatan stroke berat.
Stroke terjadi ketika bagian otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi, mengakibatkan sel-sel otak mati.
Pembuluh darah yang rusak efek tekanan darah tinggi bisa menyempit, pecah atau bocor.
Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan gumpalan darah terbentuk di arteri yang menuju ke otak, menghalangi aliran darah, dan berpotensi menyebabkan stroke.
Arteri yang menyempit atau tersumbat dapat membatasi aliran darah ke otak, yang menyebabkan jenis demensia tertentu (demensia vaskular).
Stroke yang mengganggu aliran darah ke otak juga dapat menyebabkan demensia vaskular.
Kondisi ini merupakan tahap transisi antara perubahan pemahaman dan memori yang umumnya datang seiring dengan penuaan dan masalah yang lebih serius yang disebabkan oleh demensia.
Studi menunjukkan bahwa efek tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gangguan kognitif ringan.
Baca juga: 4 Bahaya Tekanan Darah Tinggi Selama Kehamilan
Mengutip Mayo Clinic, pembuluh darah yang sehat memengaruhi ginjal menyaring kelebihan cairan dan limbah dari darah.
Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di dalam dan menuju ke ginjal.
Selain tekanan darah tinggi, kerusakan ginjal ini dapat lebih jika Anda memiliki diabetes.
Masalah kesehatan ginjal efek tekanan darah tinggi meliputi: