KOMPAS.com - Lebih dari satu milyar orang di dunia mengalami obesitas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memperkirakan pada tahun 2025 sekitar 167 juta orang akan mengalami obesitas.
Obesitas adalah akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan.
Sebagai penyakit yang mempengaruhi sebagian besar sistem tubuh, obesitas mempengaruhi jantung, hati, ginjal, persendian, dan sistem reproduksi.
Data WHO juga menyebutkan bahwa obesitas dapat menyebabkan berbagai penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke, berbagai bentuk kanker, serta masalah kesehatan mental.
Baca juga: 5 Cara Pengobatan Demam Berdarah (DBD), Apa Saja?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, obesitas bisa berpengaruh buruk pada seluruh sistem di tubuh. Berikut pengaruh buruk obesitas pada tubuh:
Pada penderita obesitas, jantung perlu bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Hal ini menyebabkan tekanan darah tinggi, atau hipertensi. Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke.
Tekanan darah tinggi dapat membuat pembuluh darah yang membawa darah ke jantung menjadi keras dan menyempit.
Arteri yang mengeras, juga disebut aterosklerosis, dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.