Eh, bukankah selama ini kita melayani berdasarkan ilmu-ilmu yang telah diterima teorinya. Jika itu disebut bersifat spekulatif, artinya kita melayani pasien selama ini sifatnya untung-untungan. Untung sembuh kalau tidak untung, mati!
Protokol yang saya susun memang tidak bersumber dari lembaga apapun. Namun dibuat berdasarkan pertanggung jawaban atas teori-teori yang telah dipelajari selama ini. Teori-teori yang telah diakui dan diterima kebenarannya di dunia kedokteran, sehingga dapat dijelaskan alasan protokol tersebut, serta korelasinya dengan setiap keluhan pasien.
Secara sederhana protokol pengobatan dini dengan proses autofagi adalah penghentian asupan karbohidrat dan pembatasan jam makan hingga pukul 18.00. Selanjutnya disertai minum air semampunya setiap selesai buang air kecil, tanpa pemberian obat apapun.
Protokol ini dilakukan tiga hari jika tidak ada komplikasi apapun.
Alasan penyusunan protokol tersebut sebagai berikut. Setiap pasien yang datang dengan keluhan demam, batuk atau apapun, artinya datang dalam kondisi virus telah bereplikasi.
Replikasi virus itu mengakibatkan kerusakan sel. Kerusakan sel mengakibatkan keluarnya berbagai mediator peradangan.
Baca juga: Mengenal Autofagi, Mekanisme Sel Memakan Sel Sakit Saat Berpuasa
Pada bakteri sedari awal dapat terjadi peradangan. Beberapa bakteri memiliki kemampuan untuk merusak dinding sel dengan melepaskan peptida tertentu. Kerusakan ini yang akan memicu pelepasan mediator peradangan.
Berbagai mediator peradangan memberikan berbagai reaksi sesuai dengan reseptor organnya. Misalnya, histamin menimbulkan reaksi sesak dan batuk di saluran pernafasan. Menimbulkan pelebaran pembuluh darah hingga menimbulkan sensasi panas.
Prostaglandin memiliki efek yang serupa. Perbedaannya pada pembuluh darah paru, mengakibatkan penyempitan. Akibatnya beban jantung bertambah hingga timbul gejala mudah lelah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.