Meskipun ada celah penularan, namun risiko kusta menular relatif kecil. Dikutip dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hanya sekitar lima persen terjadi penularan kusta.
Sebagai gambaran, dari 100 orang yang terpapar bakteri Mycobacterium leprae, 95 orang tidak sakit, 3 orang sembuh tanpa pengobatan karena daya tahan tubuhnya kuat, dan 2 orang terinfeksi kusta dan butuh pengobatan.
Jadi, boleh dikatakan kusta adalah penyakit menular, tapi tidak gampang menular.
Baca juga: Kenali Apa itu Penyakit Kardiovaskular dan Penyebabnya
Ada beberapa ciri-ciri kusta yang perlu diwaspadai, antara lain:
Bercak putih yang tidak diobati lambat laun bisa berkembang menjadi cedera seperti luka bakar.
Setelah itu, penyakit dapat berkembang dan memicu kelumpuhan di tangan dan kaki, pemendekan jari kaki dan tangan, bisul kronis yang susah sembuh di bagian bawah kaki, kebutuhan, alis gundul, sampai nyeri saraf kronis.
Setelah menyimak apa itu kusta, penyebab kusta, sampai ciri-ciri kusta; pastikan Anda mewaspadai penyakit ini. Segera periksa ke dokter atau puskesmas terdekat jika merasakan gejala di atas. Ingat, kusta dapat disembuhkan dan dicegah penularannya dengan terapi obat.
Baca juga: Kenali Apa itu Cerebral Palsy, Penyebab Gangguan Perkembangan Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.