Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2022, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gula darah tinggi yang dikenal juga sebagai hiperglikemia merupakan faktor berbahaya dari diabetes, yang dijuluki sebagai "silent killer".

Mengutip Kementerian Kesehatan, normalnya kadar gula darah sewaktu (GDS)/tanpa puasa kurang dari 200 mg/dl, lalu gula darah puasa (GDP) kurang dari 126 mg/dl.

Gula darah tinggi dapat terjadi karena berbagai penyebab, salah satunya yang umum adalah kebiasaan hidup Anda, seperti hobi makan terlalu manis dan malas bergerak.

Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi gula darah tinggi yang sangat penting adalah mengubah kebiasaan.

Baca juga: 7 Kebiasaan Pemicu Kanker Kulit yang Harus Diwaspadai

Berikut beberapa kebiasaan untuk mengatasi gula darah tinggi yang dapat Anda coba terapkan:

1. Membatasi asupan karbohidrat

Mengutip Everyady Health, titik awal untuk mengatasi gula darah tinggi adalah membatasi asupan karbohidrat antara 200-245 gram per hari.

Namun secara presisi, asupan karbohidrat yang setiap orang harus disesuaikan dengan usia, berat badan, dan aktivitas harian.

Banyak sumber karbohidrat ada roti, kentang, pasta, juga buah-buahan, sayuran, dan permen.

Salah satu cara untuk mengendalikan asupan karbohidrat adalah dengan makan dalam jumlah sedang dan teratur.

Ini membantu mengatur kadar gula darah Anda stabil, mencegah naik turun drastis.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com