Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan dan Minuman Pemicu Gula Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 06/11/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Berikut adalah jumlah karbohidrat untuk porsi 1 ons (28 gram) dari beberapa makanan ringan:

  • Biskuit gurih: 20,7 gram karbohidrat dengan 0,78 gram serat
  • Pretzel: 22,5 gram karbohidrat dengan 0,95 gram serat
  • Graham cracker: 21,7 gram karbohidrat dengan 0,95 gram serat

Bahkan, beberapa makanan ini mungkin mengandung lebih banyak karbohidrat dari pada yang tertera pada label nutrisinya.

Satu studi menemukan bahwa rata-rata makanan ringan menyediakan 7,7 persen lebih banyak karbohidrat, dari pada yang tertera pada label.

Disarankan jika Anda merasa lapar di antara waktu makan, lebih baik makan kacang atau beberapa sayuran rendah karbohidrat dengan satu ons keju.

Baca juga: 10 Ciri-ciri Gula Darah Naik Tidak Terkontrol

8. Madu, nektar agave, dan sirup maple

Mengutip Healthline, pemanis alami juga bisa menjadi pemicu gula darah tinggi, seperti madu, nektar, sirup maple, atau gula merah.

Meskipun pemanis ini alami, tidak melalui banyak proses pengolahan, itu semua mengandung karbohidrat setidaknya sebanyak gula putih. Bahkan, sebagian besar mengandung lebih banyak lagi.

Di bawah ini adalah jumlah karbohidrat dari porsi 1 sendok makan pemanis populer:

  • Gula putih: 12,6 gram
  • Madu: 17,3 gram
  • Agave nektar: 16 gram
  • Sirup maple: 13,4 gram

Dalam sebuah penelitian, orang dengan pradiabetes mengalami peningkatan gula darah, insulin, dan penanda inflamasi setelah mengkonsumsi 1,7 ons (50 gram) baik gula putih atau madu.

Strategi terbaik Anda adalah menghindari semua bentuk gula dan menggunakan pemanis alami rendah karbohidrat sebagai gantinya.

Baca juga: 7 Obat Pemicu Gula Darah Tinggi yang Perlu Diperhatikan

9. Kopi aneka rasa

Mengutip Healthline, kopi telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko diabetes.

Namun, minuman kopi aneka rasa tidak menawarkan manfaat yang sama sehatnya untuk menjaga kadar gula darah.

Justru, minuman kopi aneka rasa bisa menjadi pemicu gula darah tinggi bagi Anda karena sarat dengan karbohidrat.

Penelitian telah menunjukkan otak Anda tidak memproses makanan cair dan padat dengan cara yang sama.

Saat Anda minum minuman berkalori, bukan berarti memberikan perasaan lebih kenyang.

Sehingga, itu berpotensi membuat Anda makan lebih banyak kalori nantinya, yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Misalnya, 16 ons (473 ml) Caramel Frappuccino dari Starbucks mengandung 57 gram karbohidrat dan Blonde Vanilla Latte dengan ukuran yang sama mengandung 30 gram karbohidrat.

Untuk menjaga kadar gula darah Anda lebih terkendali dan mencegah penambahan berat badan, disarankan pilih kopi hitam biasa atau espresso dengan satu sendok makan krim kental.

10. Jus buah

Mengutip Healthline, jus buah yang dikenal sebagai minuman sehat, bisa juga menjadi pemicu gula darah tinggi Anda yang harus diwaspadai.

Ini berlaku untuk jus buah 100 persen tanpa pemanis, serta jenis yang mengandung tambahan gula.

Dalam beberapa kasus, jus buah bahkan lebih tinggi gula dan karbohidratnya dari pada soda.

Misalnya, 8 ons (250 ml) soda dan jus apel masing-masing mengandung 22 dan 24 gram gula. Sementara, 1 porsi jus anggur menyediakan 35 gram gula.

Sama halnya dengan minuman yang dimaniskan dengan gula, jus buah sarat dengan fruktosa.

Fruktosa mendorong resistensi insulin, obesitas, dan penyakit jantung.

Alternatif yang jauh lebih baik untuk menstabilkan gula darah adalah menikmati air dengan irisan lemon, yang menyediakan kurang dari 1 gram karbohidrat dan hampir bebas kalori.

Baca juga: Apa yang Perlu Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com