KOMPAS.com - Saat melihat adanya benjolan di kulit tentu membuat khawatir, bukan? Kondisi ini bisa merupakan gejala kista epidermoid.
Kista epidermoid berbentuk seperti benjolan di bawah kulit yang umumnya tidak berbahaya.
Mengutip Cleveland Clinic, kista epidermoid disebut juga sebagai kista inklusi epidermal atau kista epidermal.
Kista inklusi epidermal kadang-kadang disebut sebagai "kista sebaceous", tetapi ini keliru karena lesi tidak melibatkan kelenjar sebaceous.
Baca juga: Terlihat Sama, Apa Beda Tumor dan Kista?
Kista jenis ini adalah kista kulit yang paling umum, dapat ditemukan di mana saja, tetapi paling sering berada di tempat berikut:
Baca juga: 12 Jenis Kista dan Karakteristiknya yang Perlu Diwaspadai
Kista epidermoid memiliki karakter berikut:
Kista epidermal umumnya dianggap jinak (non-kanker), meskipun ada kasus keganasan yang jarang muncul di dalam kista terjadi.
Baca juga: 9 Ciri-ciri Kista Ovarium, Wanita Perlu Tahu
Mengutip Verywell Health, yang khas dari kista epidermoid adalah terlihat seperti benjolan yang menonjol di bawah kulit.
Anda bisa merasakan itu saat menyentuhnya dan mungkin Anda dapat dengan mudah menggerakkannya.
Sering kali ada lubang kecil di permukaan kulit di mana kista ini berada.
Lubang ini mungkin terlihat seperti keropeng, tetapi mungkin sangat kecil, sehingga sulit dilihat.
Tanda-tanda kista epidermoid lain termasuk:
Mengutip Cleveland Clinic, kista epidermis sering kali asimtomatik.
Asimtomatik adalah suatu kondisi penyakit yang sudah positif diderita, tetapi tidak menimbulkan gejala apapun.
Namun karena keratin terakumulasi di dalam kista, kista dapat membesar, menjadi sakit atau nyeri, dan akhirnya pecah.