Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan Vagina

Kompas.com - 14/11/2022, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Penelitian membuktikan bahwa wanita yang mengonsumsi jahe dapat mengatasi kram menstruasi, sama halnya dengan partisipan yang minum ibuprofen.

Hal itu karena jahe terkenal dengan sifat anti-peradangan sehingga bisa memberikan manfaat yang sama dengan NSAID.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Vagina Agar Tetap Sehat, Wanita Perlu Tahu

4. Kedelai

Produk kedelai seperti tahu dan edamame mengandung isoflavon yang menyerupai estrogen.

Dilansir dari Health, beberapa ahli berpendapat bahwa estrogen tumbuhan dapat memiliki efek yang sama dengan estrogen yang diproduksi secara alami oleh wanita, yaitu mengurangi kekeringan vagina akibat fluktuasi hormon.

Kedelai juga bermanfaat dalam meredakan hot flashes, vagina kering pada wanita pasca-menopause. Namun, penelitian terkait hal masih perlu ditinjau kembali.

5. Alpukat

Pernah disebut 'pohon testis' oleh suku Aztec, alpukat memiliki manfaat penting dalam menjaga kesehatan vagina.

Selain mengandung kalium, antioksidan, serat, dan berbagai nutrisi penting, lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat terbukti membantu meningkatkan kadar hormon yang terkait dengan pelumasan vagina.

Buah alpukat juga mengandung vitamin B6 yang berguna untuk mengurangi gejala PMS seperti kembung dan kelelahan.

Baca juga: 5 Penyebab Vagina Gatal dan Tanda Harus ke Dokter

 

Makanan terburuk untuk Vagina

1. Permen

Konsumsi permen atau cokelat mungkin bisa meredakan stres akibat PMS, tetapi secara umum, kelebihan gula tidak baik untuk kesehatan vagina.

"Orang yang rentan terhadap infeksi jamur harus mengurangi permen dan buah, karena gula dapat meningkatkan pertumbuhan jamur di vagina," ujar Lena Nathan, MD, obgyn di Ronald Reagan UCLA Medical Center, kepada Health.

2. Alkohol

Konsumsi minuman atau makanan beralkohol dapat memperburuk kram menstruasi, menyebabkan sakit kepala, dan perut kembung. Ini jelas membuat area vagina terasa tak nyaman.

Asupan alkohol juga memicu peningkatan risiko kanker payudara pada wanita. Oleh sebab itu, para wanita disarankan untuk membatasi atau menghindari alkohol.

Baca juga: Sering Jadi Pelumas Seks, Minyak Kelapa Bisa Sebabkan Infeksi Jamur Vagina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com