Ekstrak seledri memainkan peran berharga dalam mengobati penyakit Alzheimer dan mencegahnya berkembang sejak awal.
Seledri kaya berbagai antioksidan yang memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan anti-virus. Sehingga, manfaat seledri untuk kesehatan lainnya adalah mencegah peradangan.
Seledri juga mengandung senyawa bernama luteolin yang juga dapat mencegah peradangan pada sel otak.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak seledri bertindak bagai obat antiinflamasi, seperti aspirin dan ibuprofen.
Mungkin juga memiliki efek mengurangi rasa sakit.
Selain itu, mungkin bermanfaat untuk melindungi Anda dari kerusakan lambung akibat penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Baca juga: 12 Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui
Seledri mengandung fitokimia dalam jumlah tinggi yang dikenal sebagai phthalides.
Senyawa ini melemaskan otot-otot arteri dan meningkatkan aliran darah.
Selain itu, seledri kaya akan nitrat yang juga membantu mengendurkan otot polos pembuluh darah.
Itu semua membuat seledri bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.