Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Pemicu Asam Urat dari Makanan hingga Kebiasaan

Kompas.com - 05/12/2022, 15:31 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

5. Soft drink

Sebuah penelitian menyatakan bahwa soft drink, khususnya minuman bersoda dapat memicu serangan asam urat karena kandungan gulanya.

Studi tersebut juga menemukan bahwa konsumsi softdrink dapat menggandakan risiko asam urat pada wanita.

Baca juga: 9 Pemicu Asam Urat, Bukan Cuma Daging dan Alkohol

6. Bir

Bir mengandung sejumlah besar purin dan menjadi minuman yang paling sering memicu asam urat.

Bir yang tidak mengandung alkohol bahkan tetap dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena terbuat dari ragi.

7. Kafein

Asupan kafein berlebih ternyata dapat memicu nyeri asam urat. Karena itu, kita sebaiknya hanya mengonsumsi minuman berkafein sesuai yang dianjurkan ahli gizi.

Orang yang tiba-tiba menambahkan porsi kafein pada dietnya berisiko 80 persen lebih tinggi mengalami asam urat.

8. Minuman energi

Minuman energi dapat mengandung kafein, tinggi gula, atau pemanis buatan.

Orang yang terlalu sering mengonsumsi kafein berisiko mengalami serangan asam urat, bahkan hingga dua kali lipat.

9. Konsumsi obat-obatan tertentu

Beberapa obat dapat memengaruhi kinerja ginjal dalam mengeluarkan asam urat yang berlebih dari dalam tubuh.

Berikut beberapa obat yang sebaiknya Anda waspadai:

  • pirazinamid (obat anti-tuberkulosis)
  • obat diuretik atau HCT
  • salisilat: mengakibatkan pembuangan asam urat sangat berkurang
  • aspirin: meningkatkan kadar asam urat dalam darah

Meski demikian, Anda tidak disarankan untuk menyetop atau mengurangi dosis obat-obatan di atas, tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Obat Encok untuk Mengatasi Serangan Asam Urat yang Perlu Diketahui

10. Dehidrasi

Dehidrasi dapat menyebabkan kadar asam urat yang lebih tinggi karena penurunan frekuensi buang air kecil.

Padahal, saat kencing seseorang juga dapat membuang asam urat yang berlebih dalam tubuhnya.

Karena itu, Anda dianjurkan untuk mencukupi cairan dengan minum air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter demi mencegah dehidrasi.

Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau