Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Pemicu Asam Urat dari Makanan hingga Kebiasaan

Kompas.com - 05/12/2022, 15:31 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Serangan asam urat dapat dipicu dari makanan, minuman, hingga kebiasaan tak terduga dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagaimana diketahui, serangan asam urat adalah kondisi yang membuat orang merasa kesakitan di area sendi.

Sakit akibat serangan asam urat umumnya terasa di jempol kaki, pergelangan kaki, siku, hingga jari tangan.

Baca juga: 9 Macam Komplikasi Asam Urat, Pantang Disepelekan

Selain itu, orang yang memiliki kadar asam urat tinggi (di atas 7,0 mg/dL) juga dapat merasakan pembengkakan di sekitar sendi akibat jaringan pelapis sendi (sinovium) membengkak atau peningkatan volume pelumas sendi (cairan synoval).

Asam urat dapat disebabkan karena pola makan tinggi purin. Perlu Anda ketahui, purin adalah hasil metabolisme protein yang dapat membentuk kristal asam urat dan bisa menumpuk pada sendi-sendi tangan serta ginjal atau saluran kencing.

Selain itu, asam urat juga bisa disebabkan karena kebiasaan-kebiasaan tertentu yang cenderung kurang sehat.

Demi mencegah serangan asam urat, yuk ketahui 15 pemicu radang sendi tersebut.

1. Ikan laut

Ikan laut adalah makanan yang tinggi purin sehingga dapat menyebabkan asam urat jika dikonsumsi berlebihan.

Jenis ikan laut atau seafood yang perlu Anda waspadai, antara lain:

  • ikan sarden
  • kerang
  • tuna
  • ikan trout

Baca juga: Gangguan Tidur Sleep Apnea Picu Risiko Asam Urat, Kok Bisa?

2. Daging

Sama seperti ikan laut, daging-dagingan merupakan makanan dengan kandungan purin yang tinggi.

Beberapa jenis daging yang sebaiknya Anda batasi konsumsinya, yaitu:

  • daging merah, seperti daging sapi, domba, dan babi
  • jeroan, seperti hati dan ginjal

3. Alkohol

Semua minuman mengandung alkohol, seperti wine, sake, soju, vodka, dapat memicu gejala asam urat, terutama pada orang yang rentan terhadap penyakit tersebut.

Pasalnya, konsumsi alkohol dapat meningkatkan jumlah asam urat dalam darah. Hal ini membuat orang yang kecanduan alkohol berisiko mengalami serangan gout dalam satu atau dua hari setelah mengonsumsi.

4. Minuman dan makanan tinggi fruktosa

Fruktosa merupakan sejenis gula yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Minuman tinggi fruktosa, seperti jus buah dan minuman ringan manis, terbukti meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Konsumsi makanan tinggi fruktosa, seperti kue dan permen, juga dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat.

5. Soft drink

Sebuah penelitian menyatakan bahwa soft drink, khususnya minuman bersoda dapat memicu serangan asam urat karena kandungan gulanya.

Studi tersebut juga menemukan bahwa konsumsi softdrink dapat menggandakan risiko asam urat pada wanita.

Baca juga: 9 Pemicu Asam Urat, Bukan Cuma Daging dan Alkohol

6. Bir

Bir mengandung sejumlah besar purin dan menjadi minuman yang paling sering memicu asam urat.

Bir yang tidak mengandung alkohol bahkan tetap dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena terbuat dari ragi.

7. Kafein

Asupan kafein berlebih ternyata dapat memicu nyeri asam urat. Karena itu, kita sebaiknya hanya mengonsumsi minuman berkafein sesuai yang dianjurkan ahli gizi.

Orang yang tiba-tiba menambahkan porsi kafein pada dietnya berisiko 80 persen lebih tinggi mengalami asam urat.

8. Minuman energi

Minuman energi dapat mengandung kafein, tinggi gula, atau pemanis buatan.

Orang yang terlalu sering mengonsumsi kafein berisiko mengalami serangan asam urat, bahkan hingga dua kali lipat.

9. Konsumsi obat-obatan tertentu

Beberapa obat dapat memengaruhi kinerja ginjal dalam mengeluarkan asam urat yang berlebih dari dalam tubuh.

Berikut beberapa obat yang sebaiknya Anda waspadai:

  • pirazinamid (obat anti-tuberkulosis)
  • obat diuretik atau HCT
  • salisilat: mengakibatkan pembuangan asam urat sangat berkurang
  • aspirin: meningkatkan kadar asam urat dalam darah

Meski demikian, Anda tidak disarankan untuk menyetop atau mengurangi dosis obat-obatan di atas, tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Obat Encok untuk Mengatasi Serangan Asam Urat yang Perlu Diketahui

10. Dehidrasi

Dehidrasi dapat menyebabkan kadar asam urat yang lebih tinggi karena penurunan frekuensi buang air kecil.

Padahal, saat kencing seseorang juga dapat membuang asam urat yang berlebih dalam tubuhnya.

Karena itu, Anda dianjurkan untuk mencukupi cairan dengan minum air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter demi mencegah dehidrasi.

Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen.

Jika Anda berolahraga atau menghabiskan waktu di lingkunan yag panas, seperti lapangan atau sauna, usahakan untuk menambah asupan air.

Selain minuman, asupan cairan juga dapat diperoleh dari buah dan sayur.

11. Perubahan suhu atau cuaca

Hubungan antara perubahan suhu dengan lonjakan asam urat mungkin terdengar asing bagi sebagian orang.

Nyatanya, suhu tinggi (panas) dan kelembapan rendah dapat memicu lonjakan asam urat. Hal itu karena suhu tinggi menyebabkan dehidrasi, yang diketahui pemicu asam urat.

Selain itu, meski jarang beberapa orang juga mengeluhkan gejala asam urat saat musim dingin. Dilansir dari Everyday Health, asam urat cenderung mengendap pada suhu yang lebih dingin.

Serangan asam urat saat cuaca dingin umumnya menyebabkan jempol kaki atau tangan terasa sakit.

Baca juga: Cek Kadar Asam Urat Anda, Apakah Berada pada Batas Aman?

12. Stres

Stres atau depresi sering memicu gangguan kesehatan, termasuk lonjakan asam urat.

Kita dapat mencegah risiko asam urat dan penyakit lainnya dengan manajemen stres, seperti meditasi, yoga, melakukan hobi, dan konsultasi dengan ahli.

13. Olahraga terlalu berat

Olahraga terlalu berat dapat memicu asam urat karena mengakibatkan penumpukan asam laktat di otot.

Penumpukan tersebut mengakibatkan pembuangan asam urat terhambat.

Karena itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter jika ingin memulai olahraga berat, seperti triathlon, marathon, dll.

14. Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas sering dikaitkan dengan pemicu asam urat dan penyakit kronis lainnya.

Jika Anda termasuk dalam kategori orang dengan berat badan berlebih segera lakukan diet dan olahraga rutin untuk menurunkan kadar asam urat serta mencegah kekambuhan.

15. Sepatu tidak pas atau salah ukuran

Tahukah Anda bahwa mengenakan sepatu salah ukuran juga menimbulkan peningkatan risiko asam urat?

Ya, segala jenis kerusakan atau trauma pada suatu area, termasuk kaki dapat menyebabkan rasa sakit asam urat pada orang yang rentan.

Sepatu yang menggesek jari kaki dapat menyebabkan serangan gout. Jadi sebaiknya pastikan sepatu mampu menampung kaki Anda tanpa terjepit atau tergesek.

Baca juga: 14 Makanan Penurun Asam Urat yang Baik Dikonsumsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com