Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Kaki Tanpa Obat

Kompas.com - 23/12/2022, 10:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Bau kaki yang tidak sedap akan membuat seseorang tidak nyaman dan tidak percaya diri ketika perlu melepas alas kakinya.

Meskipun sering dianggap tidak berbahaya, bau kaki bisa menjadi tanda dari penyakit tertentu.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Kaki secara Alami dan Kapan Harus ke Dokter

Ketahui penyebab serta cara menghilangkan bau kaki tanpa obat yang bisa dicoba berikut ini.

Penyebab bau kaki

Berikut adalah beberapa penyebab bau kaki yang disarikan dari Healthline dan Verywell Health.

  • Penumpukan bakteri

Bakteri yang menumpuk di kaki akan memakan keringat dan memproduksi asam yang memicu bau kaki.

Penumpukan bakteri yang terlalu banyak juga akan menyebabkan infeksi ketika sebelumnya terdapat luka di kaki. Akibatnya, kaki menjadi semakin bau sehingga perlu diobati secara medis.

  • Infeksi jamur

Jamur akan mudah muncul ketika kaki dalam keadaan lembap. Jamur akan menyebabkan infeksi pada kaki sehingga akan memicu bau yang sangat tajam, seperti kaki atlet atau tinea pedis dan jamur kuku atau onikomikosis.

  • Keringat berlebih

Penyebab bau kaki yang paling umum dialami adalah karena penumpukan keringat berlebih, khususnya ketika cuaca panas.

Kondisi ini sebenarnya wajar terjadi karena kaki memiliki kelenjar keringat yang lebih banyak daripada bagian tubuh lainnya. Keringat yang terjebak karena penggunaan alas kaki dan kaus kaki akan memicu bau yang tidak sedap.

Baca juga: 6 Penyebab Bau Kaki yang Sering Tidak Disadari

  • Perubahan hormon

Perubahan hormon di dalam tubuh juga menjadi penyebab bau kaki, khususnya dialami oleh ibu hamil dan para remaja. Penumpukan keringat di area kaki karena perubahan hormon selanjutnya akan memicu bau kaki.

  • Tidak menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan kaki ternyata tidak cukup dengan mencuci kaki saja karena perlu dibarengi dengan penggunaan alas kaki yang bersih juga.

Kaus kaki dan sepatu yang tidak pernah diganti atau dibersihkan akan menjadi sarang bakteri sehingga kaki lebih mudah untuk menjadi bau.

  • Ukuran alas kaki yang salah

Ukuran alas kaki yang salah juga akan menyebabkan bau kaki. Alas kaki yang terlalu sempit akan membuat kaki tidak bisa bernapas dan memicu produksi keringat yang lebih banyak.

Sedangkan ukuran alas kaki yang terlalu besar akan menyebabkan kaki lebih mudah bergesekan dengan alas kaki sehingga memicu iritasi yang menjadi sasaran empuk bakteri dan rentan mengalami infeksi.

Bau kaki bisa disebabkan oleh satu atau beberapa poin di atas sehingga perlu diketahui terlebih dahulu agar bisa mengatasinya secara tuntas.

Baca juga: 10 Penyebab Kesemutan, dari Tangan hingga Kaki

Cara menghilangkan bau kaki

Bau kaki tidak sedap akan mengurangi kepercayaan diri seseorang sehingga perlu dihilangkan segera.

Menghilangkan bau kaki sebenarnya mudah dan tidak mahal. Namun, diperlukan konsistensi dan kedisiplinan agar bau kaki tidak muncul lagi.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa cara menghilangkan bau kaki yang bisa dicoba, seperti:

  • Merendam kaki dengan larutan garam epsom selama 10 hingga 20 menit setiap satu minggu sekali
  • Menjaga agar kaki selalu kering
  • Membersihkan alas kaki dan kaus kaki secara teratur
  • Mengganti bagian sol sepatu dengan bahan yang menyerap bau atau memiliki kemampuan antibakteri
  • Mengurangi keringat berlebih dengan mengaplikasikan bedak
  • Mencuci kaki secara teratur dan menjangkau sela-sela jari kaki agar bakteri tidak bersarang

Menjaga kebersihan kaki akan menghindarkan dari risiko bau kaki. Kemudian, mengetahui penyebab serta cara menghilangkan bau kaki tersebut juga sangat penting untuk dicoba di kemudian hari.

Namun jika bau kaki tidak kunjung hilang dan datang dengan tiba-tiba, serta dibarengi dengan pembengkakan, luka, atau berubah menjadi kemerahan, maka disarankan untuk mencari bantuan medis.

Baca juga: 8 Penyebab Kaki Kesemutan yang Pantang Diabaikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com