KOMPAS.com - Pendarahan otak adalah kondisi atau masalah kesehatan yang bisa menyebabkan kelumpuhan pada penderitanya.
Selain itu, pendarahan otak juga mengancam jiwa atau dapat membuat seseorang langsung kehilangan nyawa.
Simak penjelasan berikut untuk mengenali apa itu pendarahan otak, penyebab, dan gejalanya.
Baca juga: Bisa Berakibat Fatal, Apa Penyebab Pendarahan Otak?
Pendarahan otak adalah salah satu jenis stroke atau yang disebut dengan stroke hemoragik. Pendarahan dapat terjadi pada beberapa lokasi di otak, yaitu:
Pendarahan otak dapat mengiritasi jaringan otak yang menyebabkan pembengkakan atau yang dikenal sebagai edema serebral.
Sementara itu, darah yang terkumpul menjadi massa akibat pembuluh darah yang pecah disebut dengan hematoma.
Pendarahan otak yang tidak disadari atau tak segera mendapat perawatan tepat dapat menyebabkan:
Pendarahan otak perlu segera ditangani untuk mencegah kematian dan meningkatkan harapan hidup seseorang.
Baca juga: 7 Gejala Stroke Pendarahan Otak yang Pantang Disepelekan
Dilansir dari WebMd, ada beberapa penyebab pendarahan otak, di antaranya:
Cedera di bagian kepala adalah penyebab paling umum dari pendarahan otak pada orang di bawah usia 50 tahun.
Tekanan darah yang tidak terkontrol atau hipertensi dalam jangka waktu lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah.
Tekanan darah tinggi yang tak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak yang tidak bisa dicegah.
Aneurisma adalah benjolan berbentuk balon akibat pembengkakan pembuluh darah di otak. Apabila benjolan tersebut pecah, maka akan terjadi pendarahan otak yang menyebabkan stroke.
Baca juga: 8 Akibat Pendarahan Otak yang Perlu Diwaspadai
Malformasi arteriovenosa merupakan kelainan pembuluh darah di dalam dan sekitar otak yang muncul sejak bayi baru lahir.
Ini merupakan kelainan pada dinding pembuluh darah yang bisa dipicu oleh faktor usia dan hipertensi.