Sehingga, contoh lain dari akibat kekurangan vitamin A adalah kesulitan hamil.
Defisiensi vitamin A bisa menyebabkan kemandulan pada pria maupun wanita.
Studi menunjukkan bahwa tikus betina yang mengalami defisiensi vitamin A mengalami kesulitan hamil dan berisiko memiliki embrio cacat lahir.
Defisiensi vitamin A juga terkait dengan keguguran.
Studi yang menganalisis kadar nutrisi berbeda dalam darah pada wanita yang mengalami keguguran berulang menemukan bahwa mereka memiliki kadar vitamin A yang rendah.
Baca juga: Manfaat Vitamin A untuk Bantu Menghilangkan Jerawat dan Cara Penggunaannya
Menurut Kementerian Kesehatan, angka kebutuhan vitamin A masyarakat Indonesia sebagai berikut:
0 – 5 bulan: 375 mcg
6 – 11 bulan: 400 mcg
1 – 3 tahun: 400 mcg
4 – 6 tahun: 450 mcg
7 – 9 tahun: 500 mcg
10 – 12 tahun: 600 mcg
13 – 15 tahun: 600 mcg
16 – 18 tahun: 700 mcg
19 – 29 tahun: 650 mcg
30 – 49 tahun: 650 mcg
50 – 64 tahun: 650 mcg
65 – 80 tahun: 650 mcg
80 tahun ke atas: 650 mcg
10 – 80 tahun ke atas: 600 mcg
Trimester 1 - 3: +300 mcg
6 bulan pertama dan kedua: +350 mcg
Pemenuhan kebutuhan vitamin A bayi 0-5 bulan bersumber dari pemberian ASI Eksklusif.
Jika kurang dari itu, Anda bisa mengalami kekuarangan vitamin A.
Baca juga: 7 Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Mata, Bukan Hanya Vitamin A
Mengingat ada beberapa akibat kekurangan vitaamin A pada kesehatan, ada baiknya Anda mencukupi zat gizi ini.
Mengutip Cleveland Clinic, cara terbaik untuk mencegah kekurangan vitamin A dengan mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin A.
Makanan sumber vitamin A meliputi:
Jika perlu dan direkomendasikan dokter, Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen untuk memenuhi angka kebutuhan vitamin A tubuh.
Baca juga: Bisa Mengganggu Fungsi Tubuh, Kenali Gejala Kekurangan Vitamin A
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.