Anak penderita diabetes harus memeriksa rajin memeriksa tekanan darah, setidaknya setahun sekali.
Bahaya diabetes pada anak bisa meningkatkan risiko ia terkena tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi berisiko meningkatkan penyakit jantung dan stroke.
Baca juga: Daftar Indeks Glikemik Makanan sebagai Panduan Penderita Diabetes
Bahaya diabetes pada anak lainnya adalah memiliki kolesterol tinggi di kemudian hari. Kondisi diabetes meningkatkan risiko anak mengalami masalah kolesterol.
Sementara, kolesterol bisa meningkatkan risiko aterosklerosisi dan penyakit kardiovaskular (seperti penyakit jantung dan stroke).
Anak dengan diabetes, khususnya tipe 1 memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi autoimun lainnya, seperti penyakit tiiroid dan penyakit celiac.
Untuk mengontrol risiko komplikasi diabetes pada anak ini, disarankan anak melakukan tes darah setiap tahun selama 5 tahun pertama, kemudian dilanjutkan setiap 2 tahun.
Baca juga: 6 Buah Tinggi Gula yang Perlu Dibatasi untuk Cegah Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya