"Hanya dalam empat minggu, konsumsi stroberi dalam bentuk bubuk setiap hari sudah cukup untuk meningkatkan aktivitas antioksidan dan memangkas tingkat peradangan yang terkait dengan risiko kardiometabolik," kata Jenna Volpe, ahli gizi di Austin kepada Everyday Health.
Baca juga: 9 Manfaat Buah Delima yang Kaya Antioksidan
Seiring bertambahnya usia, seseorang dapat mengalami penurunan kognitif yang ditandai dengan kebingungan dan kehilangan ingatan.
Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan individu untuk hidup mandiri, Terlebih, orang dewasa dengan penurunan kognitid cenderung memiliki penyakit penyerta, seperti sakit jantung, radang sendi, hingga diabetes.
Menariknya, konsumsi stroberi dapat mendukung kesehatan otak dan menurukan risiko penyakit alzheimer, serta demensia.
Hal itu karena buah stroberi mengandung vitamin C, antosianidin, dan flavonoid.
Peradangan adalah bagian normal dari respons kekebalan tubuh, tetapi peradangan kronis dapat menyertai penyakit jantung, kanker, diabetes, radang sendi, dan penyakit lainnya.
Kita dapat berupaya menjaga tingkat peradangan tetap terkendali dengan konsumsi buah stroberi yang tinggi flavonoid, antioksidan, dan antosianin.
Sebuah uji klinis menunjukkan, manfaat stroberi dalam mengurangi peradangan bisa kita dapatkan apabila dikonsumsi 2 jam setelah makan.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan
Penelitian terkini menunjukkan bahwa stroberi mengandung polifenol yang menunjang aktivitas prebiotik untuk kesehatan usus.
Senyawa polifenol tersebut membantu perkembangbiakan mikroba probiotik atau bakteri baik seperti Bifidobacterium di usus.
Efek anti-inflamasi dan antioksidan stroberi juga membantu mengurangi peradagan di usus.
Ada beragam manfaat buah stroberi untuk kesehatan, yaitu mulai dari sumber antioksidan hingga menjaga kesehatan organ pencernaan, seperti usus.
Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui porsi stroberi yang disarankan untuk pemenuhan gizi dan demi mendapat manfaat maksimal dari buah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.