Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2023, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Dahak adalah lendir kental dan lengket yang dikeluarkan dari saluran pernapasan.

Dikutip dari Healthline, saluran pernapasan kita (meliputi mulut, hidung, tenggorokan, sinus, dan paru-paru) secara alami dilindungi oleh selaput lendir.

Baca juga: Macam Penyakit Penyebab Warna Dahak Berbeda-beda

Fungsi lendir yang bersifat lengket itu adalah untuk menjebak debu, alergen, dan virus yang masuk dalam saluran pernapasan.

Lendir yang menjebak zat asing ini akan semakin kental saat kita sakit. Meski memiliki fungsi, lendir kental yang menggumpal bisa membuat pernapasan kita di belakang tenggorokan tidak nyaman.

Lantas, apakah dahak harus dikeluarkan? Simak penjelasan ahli berikut ini. 

Baca juga: Apa Warna Dahak Normal?

Apakah dahak harus dikeluarkan atau tidak? 

Dikutip dari Men's Health, Brett Comer, MD, asisten profesor di divisi rinologi, operasi sinus, dan alergi di University of Kentucky College of Medicine mengatakan, dahak tidak harus dikeluarkan. 

Sebenarnya, tidak masalah jika dahak tertelan. Pasalnya, komposisi sebagian besar dahak terdiri atas campuran air, garam, dan antibodi.

Dahak secara alami bakal mengalir ke bagian belakang tenggorokan lantas masuk ke saluran pencernaan.

Jika dahak masuk ke dalam saluran pencernaan, asam lambung serta sistem pencernaan bisa menghilangkan zat berbahaya apa pun yang melewatinya.

Dikutip dari Body and Soul, ahli bedah saraf Dr Laszlo Tamas menyampaikan, dahak yang tertelan atau menelan dahak tidak ada efek sampingnya untuk kesehatan.

"Menelan dahak tidak akan membuat Anda sakit perut atau membuat penyakit batuk atau pilek Anda tak kunjung sembuh," jelas Tamas.

Baca juga: Cara Mengeluarkan Dahak yang Membandel di Tenggorokan secara Alami


Bagaimana cara mengeluarkan dahak dengan benar?

Jika Anda ingin mengeluarkan dahak lakukanlah dengan benar. Dikutip dari Men's Health, Dr. Comer menyarankan untuk menutup mulut dan menarik udara melalui hidung saat akan mengeluarkan dahak.

Tujuan Anda adalah menggunakan hidung untuk menarik dahak berlebih ke tenggorokan, tempat lidah dan otot tenggorokan dapat mencengkeramnya dengan baik.

"Pastikan Anda tidak mengunyah atau menyedot makanan apa pun ke tenggorokan saat mencoba mengelaurkan dahak," ujar Dr. Comer.

Bentuk huruf U dengan lidah sambil mendorong udara dan air liur ke depan menggunakan otot di bagian belakang tenggorokan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau