Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 02/03/2023, 19:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Penggunaan sabun juga bisa memicu reaksi pada kulit. Itulah sebabnya wanita disarankan untuk menghindari douching atau membersihkan berlebihan vagina Anda agar terhindari dari iritasi tambahan.

Jika Anda mengalami gatal atau sensasi terbakar setelah beralih ke produk menstruasi atau kebersihan tertentu dengan tambahan wewangian, segera hentikan penggunaannya dan temui dokter jika gejalanya masih berlanjut.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Vaginismus yang Jadi Penyebab Vagina Sakit saat Penetrasi

  • Infeksi jamur di pangkal paha

Gatal di area pangkal paha, yang dikenal dengan nama ilmiah tine cruris, juga bisa menjadi penyebab di balik rasa gatal di sekitar vagina Anda.

Kondisi ini mirip dengan kaki atlet, yang sering terjadi karena berbagi handuk atau pakaian dalam, tetapi dalam kasus ini fokusnya pada area pangkal paha atau selangkangan.

  • Kurangnya estrogen

Seiring bertambahnya usia, berbagai bagian tubuh kita mulai mengalami perubahan.

Bagi wanita, kekurangan estrogen dapat menyebabkan kulit menjadi tipis, terkadang menyebabkan ketidaknyamanan, gatal, atau keluarnya cairan.

Hal ini dapat terjadi pada wanita saat mereka mengalami menopause dan pada beberapa wanita yang sedang menyusui.

Kondisi ini bisa diminimalisir dengan penggunaan pelumas vagina atau dosis kecil estrogen.

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Vagina Terasa Nyeri Setelah Berhubungan Seks

  • Wasir

Wasir terjadi karena pembengkakan pembuluh darah di dubur Anda. Namun, kondisi ini bisa memicu gatal dan iritasi yang menyebar ke area vagina Anda.

Jika rasa gatal yang Anda rasakan tidak hanya terjadi di dalam atau di sekitar vagina, tetapi juga di dekat anus, bisa jadi itu adalah tanda wasir.

Anda dapat meredakannya dengan menggunakan pengobatan rumahan seperti lidah buaya, menjaga kebersihan yang baik, atau menggunakan salep yang dijual bebas.

Tetapi jika Anda mengalami gatal terus-menerus dan pendarahan dubur, segera periksakan diri ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com