Telur terutama bagian kuningnya merupakan sumber asam lemak tak jenuh ganda, mineral, dan vitamin.
Kandungan tersebut dapat membantu mengatasi peradangan dan gangguan metabolisme glukosa.
Penelitian klinis membuktikan bahwa konsumsi 2 telur sehari selama 12 minggu dapat membantu mengurangi kadar glukosa darah puasa dan mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 40 persen.
Probiotik adalah bakteri sehat yang bila dikonsumsi dapat membantu memulihkan tingkat dan fungsi bakteri alami di dalam usus.
Beberapa makanan dapat mengubah struktur dan aktivitas bakteri usus.Hal ini mengakibatkan peradangan kronis dan disfungsi metabolisme serta meningkatkan risiko obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2.
Karena itu, kita memerlukan makansn probiotik seperti kimchi, yoghurt, hingga kefir.
Yoghurt dan kefir merupakan produk susu fermentasi yang mengandung strain bakteri tertentu seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium.
Kedua bakteri tersebut dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes.
Baca juga: Olahraga untuk Menurunkan Gula Darah, Kapan Sebaiknya Dilakukan?
Bakteri probiotik juga dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang dapat mengurangi sensitivitas insulin.
Makanan kaya serat, lemak sehat, dan probiotik dapat mencegah gula darah tinggi dan mengontrol kadar glukosa. Usahakan untuk melakukan diet seimbang dan mencukupi kebutuhan air untuk mengelola gula darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.