Efek itu menekan ovulasi dan mencegah lapisan jaringan di dalam rahim menebal.
Ovulasi dan jaringan rahim yang tebal diperlukan untuk terjadinya kehamilan.
Alat kontrasepsi darurat ini juga memiliki beberapa efek samping, seperti mual, kelelahan, dan pusing.
Baca juga: 4 Posisi Seks untuk Menghindari Nyeri pada Pengidap Endometriosis
Paragard adalah alat kontrasepsi darurat berupa IUD tembaga yang tidak melibatkan hormon.
IUD tembaga adalag salah satu kontrasepsi darurat yang paling efektif. Efektivitasnya bekerja hingga lima hari setelah berhubungan seks tanpa kondom.
Paragard bekerja dengan mencegah sperma mencapai sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan.
Paragard efektif mencegah kehamilan hingga 10 tahun jika tetap di tempat yang tepat.
Namun, alat kontrasepsi darurat ini bisa menyebabkan kram dan pendarahan. Akan tetapi, efek samping tersebut akan hilang setelah beberapa bulan pertama pemakaian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.